⚠️typo bertebaran
Happy reading guys
🐯🐯🐯
Pagi ini Kiara bangun lebih pagi dari biasanya. Setelah menyelesaikan cucian bajunya ia langsung pergi kedapur untuk memasak sarapan. Kenapa Kiara bangun lebih pagi dan menyelesaikan pekerjaannya lebih pagi, karena hari ini Kiara akan interview.
Setelah 2 minggu ia menunggu kepastian dari perusahaan tempatnya melamar kerja. Akhirnya, kemarin ia mendapatkan panggilan interview hari ini.
Untuk pekerjaan nya di coffe shop masih tetap berjalan tetapi sekarang Kiara sengaja mengambil shift sore sampai malam saja.
Setelah menyelesaikan masakan nya Kiara segera menyiapkan pakaian nya dan juga pakaian Qila. Hari ini ia akan menitipkan Qila di coffe shop selama ia melakukan interview nanti.
"Qila anak bunda bangun yuk, sudah pagi loh" Ucap Kiara membangunkan putri nya.
Anak kecil itu menggeliat kecil sembari mengerjapkan matanya.
"Bunda" ucapnya lalu mengulurkan tangannya meminta digendong.
Dengan sigap Kiara membawa Qila kedalam gendongannya.
"Qila mau mandi dulu atau sarapan dulu?"
"Mandi nda"
"Yaudah mandi bareng bunda ya bentar bunda ambil handuk nya dulu" menurunkan Qila lalu pergi mengambil handuk.
Setelah selesai bersiap-siap keduanya kini sudah siap untuk berangkat. Jam sudan menunjukan pukul enam lebih duapuluh menit. Kiara sudah mendudukan Kiara didepan dengan bangku kecil khusus yang ia taruh didepan jok motornya.
"Bunda hali ini aku belajal nggak?" Tanya bocah kecil itu.
"Belajar sama tante Agnes dan kakak-kakak di caffe ya nanti, Qila jangan nakal ya nak"
Qila mengangguk "aku mau sekolah baleng Lio bun, kapan aku belajal baleng Lio?"
"Nanti ya sayang bunda lagi usahakan supaya kamu bisa sekolah bareng Rio"
Kiara mengelus rambut halus putrinya dengan lembut "sabar ya nak" ucapnya.
Kiara merasa sangat sedih melihat putrinya yang sangat ingin bersekolah di taman kanak-kanak. Usianya menginjak lima tahun dan seharusnya seusia Qila sudah bisa belajar disana.
Ya Allah semoga interview hari ini lancar dan aku bisa keterima kerja disana. Batin Kiara berharap
🐯🐯🐯
"Kamu mau berhenti ya Kiara?" Ucap Agnes saat Kiara baru saja masuk kedalam coffe shop miliknya.
"Loh kak Agnes udah dateng pagi banget kak"
"Ya aku sengaja datang pagi karna katanya kamu hari ini ada interview kerja, bener?"
Kiara mengangguk "iya mbak, tapi aku nggak berhenti kok mbak. Aku masih butuh kerja disini, seperti yang aku bilang waktu itu kalau aku dapat kerjaan ditempat lain aku boleh ambil shift sore sampai malam kan kak?"
KAMU SEDANG MEMBACA
REGRET (End)
Teen FictionBertahun-tahun hidup diselimuti oleh rasa penyesalan. Mimpi buruk turut hadir dalam setiap malamnya tanpa henti. Akan kah ia menemukan jalan keluar untuk menyembuhkan rasa penyesalan itu? "Aku menyesal, sungguh. Tolong maafkan aku, maafkan laki-laki...