Bertahun-tahun hidup diselimuti oleh rasa penyesalan. Mimpi buruk turut hadir dalam setiap malamnya tanpa henti. Akan kah ia menemukan jalan keluar untuk menyembuhkan rasa penyesalan itu?
"Aku menyesal, sungguh. Tolong maafkan aku, maafkan laki-laki...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cuci mata dulu wkwk
Happy reading
🐯🐯🐯
Sudah berjalan tiga bulan usia pernikahan Kiara dan Arga. Keluarga yang selalu damai dan tentram terkadang ada saja perdebatan kecil diantara keduanya tetapi mereka bisa menyelesaikannya dengan cara yang baik.
Kiara sudah lama berhenti di coffe shop sekarang ia hanya fokus menjadi Ibu Rumah Tangga, mengurus rumah suami dan anaknya. Tentunya mengurus tanaman-tanaman nya juga, Kiara sangat hobi sekali berkebun. Ia menanam beberapa sayuran di Mini Garden nya.
Karena itu ia jarang sekali belanja sayuran keluar karena beberapa sayur yang ia tanam tumbuh dengan sangat subur. Kiara sangat suka karena hasil nya bisa ia gunakan untuk konsumsi sendiri. Selain mengirit pengeluaran ia juga senang melakukan kegiatannya itu.
Seperti sekarang ini Kiara tengah menyiram beberapa tanamannya. Kesehariannya hanya seperti ini, setelah Qia masuk sekolah ia selalu sendirian dirumah menunggu anak dan Suaminya pulang.
Setelah selesai menyiram tanamannya Kiara kembali masuk kedalam rumah bersiap untuk memasak makan siang. Hari ini kebetulan Arga pulang cepat dan akan menjeput putrinya disekolah.
Ia sudah menyiapkan beberapa bahan masakan, melihat isi kulkasnya yang tak pernah kosong Kiara kembali mengenang masa-masa saat ia dirumah lama. Dulu jangankan melihat kulkas penuh melihat keranjang beras penuh pun jarang sekali. Hidupnya sekarang benar-benar berubah dan Kiara sangat bersyukur.
Namun kebiasaannya yang sederhana tak berubah sedikitpun. Saat ini Kiara akan memasak sayur sop dan ikan goreng, dua menu yang menjadi makanan favorit suami dan anaknya.
Tengah sibuk dengan kegiatan memasaknya tiba-tiba saja ada yang mengecup pipinya secepat kilat. Siapa lagi kalau bukan Arga suaminya.
"Ngagetin aja" ucapnya.
Arga terkekeh pelan "masak apa?"
"Sayur sop sama ikan goreng"
"Mantap aku buatin sambalnya ya?" Tawar Arga.
"Nggak usah biar aku yang buat nanti kamu ganti baju dulu sana, eh iya Qila mana?"
"Tadi ketiduran pas dijalan udah aku taruh dikamarnya"
Kiara mengangguk "kayanya anak kita aktif banget disekolah dia setiap pulang sekolah langsung tidur"
"Bagus dong"
"Iya tapi aku kasihan kayanya disekolah juga lagi banyak kegiatan kemarin bawa pulang tanaman hias sama lukisan, sampe itu baju seragamnya kotor semua"
