Haloo gimana nih sampai sini?
Ceritanya makin seru atau makin ngebosenin?
Kalau ada typo tandai yaaa
Enjoy reading
🐯🐯🐯
Kiara sudah mendapatkan penanganan khusus dan sudah dipindahkan keruangan rawat inap. Lukanya tidak terlalu parah hanya saja Kiara harus medapat jahitan pada bagian dahinya karena robek sedikit akibat terbentur ujung tembok.
Saat ini Kiara masih belum sadar tetapi kondisinya sudah cukup stabil. Ia masih harus dirawat dirumah sakit.
"Daniel tolong cek cctv lorong yang sepi dekat pantry cari tahu siapa yang udah celakain istri saya" perintah Arga lewat telepon.
Saat ini Arga pun masih dirumah sakit, ia sudah mengabari Mama dan Papa nya serta kakaknya juga. Dan sekarang mereka sudah berkumpul didepan ruang rawat Kiara.
"Kamu harus bisa nemuin pelakunya Ga, mama ga ikhlas liat menantu mama kaya gitu" ucap Mama Rita.
Arga mengangguk ia pun tidak ikhlas melihat istrinya terluka seperti ini, hatinya sakit. Sudah cukup ia saja yang menyakiti Kiara dahulu, jangan lagi.
"Aku heran perempuan sebaik Kiara masih ada aja yang mau nyelakain" ucap Dara kakak ipar Arga.
"Bukannya orang kantor lo gak ada yang tau kalo Kia itu istri lo?" Tanya Gibran.
"Iya bang"
"Tapi dia pernah kerja jadi cleaning service kan disana, mungkin rekan kerjanya dulu ada yang gak suka sama Kiara" ucap Dara.
"Kita tunggu hasil cctv kantor aja nanti, kamu yang tenang Ga jangan banyak pikiran. Istrimu itu kuat jadi kamu juga harus kuat!" Ucap Reno sang papah
"Iya Pah"
"Bunda~" Qila sang putri pun terus menangis karena melihat sang Bunda yang tertidur diatas ranjang.
"Sayang..bunda gapapa kok bunda cuma kecapekan, bentar lagi bunda mu bangun!" Ucap Mama Rita menenangkan sang cucu yang terus menangis.
"Sini sama Ayah nak" Arga mengambil alih Qila dari gendongan sang Mama.
"Bunda bangun nya kapan, Yah?" Tanya bocah kecil itu.
"Sebentar lagi bunda bangun kamu sabar ya" ucap Arga sembari mencium kepala putrinya.
"Kamu belum makan dari siang Ga, makan dulu sana Mama udah pesankan makanan tadi"
"Nanti aja Ma"
"Lo harus makan, Qila biar diajak pulang sama Dara buat tidur dirumah"
"Nanti aja bang, gue mau masuk dulu kedalam"
"Lo juga kalo mau balik gapapa bang, ajak Mama sama Papa juga biar istirahat dirumah"
"Mama mau disini aja temenin kamu"
"Aku bisa sendiri Mah, besok kan bisa balik lagi kesini kasian Qila sama Rio udah capek banget"
Qila menggeleng sembari menangis "mau bobo sama Ayah"
"Qila anak baik kan, bobo sama tante Dara dulu ya sayang?" Pinta Arga pada putri kecilnya.
Qila pun menurut dan mengangguk.
"Mama udah pesankan makanan nanti kamu ambil di pos satpam depan, harus dimakan oke?"
"Iya Mah"
🐯🐯🐯

KAMU SEDANG MEMBACA
REGRET (End)
Novela JuvenilBertahun-tahun hidup diselimuti oleh rasa penyesalan. Mimpi buruk turut hadir dalam setiap malamnya tanpa henti. Akan kah ia menemukan jalan keluar untuk menyembuhkan rasa penyesalan itu? "Aku menyesal, sungguh. Tolong maafkan aku, maafkan laki-laki...