Bertahun-tahun hidup diselimuti oleh rasa penyesalan. Mimpi buruk turut hadir dalam setiap malamnya tanpa henti. Akan kah ia menemukan jalan keluar untuk menyembuhkan rasa penyesalan itu?
"Aku menyesal, sungguh. Tolong maafkan aku, maafkan laki-laki...
Btw kalian yang baca ceritaku kelahiran tahun berpaa ni? Adakah yang udah nikah atau bahkan udah jadi bunda-bunda😭
Jujur aku malu kalo yang baca ibu-ibu karna aku sendiri belum nikah tapi udah berfantasi buat cerita tentang pernikahan kaya gini😭
Kalo ada kesalahan mohon dimaklumi sebab saya masih muda wkwk ada yang bisa nebak aku kelahiran tahun berapa?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"How's your day sayang?"
Happy reading wkwk
🐯🐯🐯
Setelah bertemu kangen dengan Dinda tadi Kiara langsung saja pergi menuju loby untuk mengantarkan bekal makan siang untuk suaminya. Dan sesampainya disana Kiara langsung menuju ke resepsionis.
"Selamat siang"
"Siang ada yang bisa say- eh mbak Kiara ya?" Sapa resepsionis itu.
Kaliam ingat pegawai resepsionis yang Kiara kenal karena sering mengantar kopi dulu. Iya wanita itu yang baru saja menyapa Kiara tadi.
Kiara tersenyum karena pegawai resepsionis itu tidak lupa dengannya "aku boleh minta tolong nggak?"
"Boleh mbak mau antar kopi ya?"
"Bukan, aku mau minta tolong titip ini ke pak Arga boleh?" Ucap Kiara sembari memberikan paper bag yang berisi kotak bekal yang ia bawa.
"Ini pesanan pak Arga? Beliau ada pesan makanan dari luar, biasanya assistan pak Arga konfirmasi ke bagian resepsionis kalau ada pesan sesuatu. Tapi kayanya hari ini nggak ada konfirmasi apa-apa kalau pak Arga pesan makanan dari luar" jelas Resepsionis itu.
Kiara sedikit bingung bagaimana menjelaskannya ia lupa kalau karyawan Arga tidak ada yang tahu kalau dirinya adalah istri dari bos mereka.
"Emm i-iya ini tadi pak Arga itu pesannya dadakan jadi mungkin gak sempat untuk konfirmasi ke sini"
"Begitu ya, eh mbak Kia pindah kerja sekarang?"
"Emm itu iya saya pindah iya" jawabnya gelagapan.
"Yaudah kalau gitu nanti biar saya anterin ke atas ya, terimakasih mbak Kia" ucap resepsionis itu.
Kiara pun tersenyum sembari mengangguk untung saja wanita itu percaya, kalau tidak ia bisa dikira Halu karena mengaku sebagai istrinya Arga.
"Eh ada mantan OG nih" saat hendak menuju lorong untuk keluar dari loby Kiara tersentak saat suara seseorang menginterupsinya.
Kiara berhenti dan menoleh kebelakang dan mendapati Lala tengah berdiri disana dengan pakaian khas kepala kebersihan kantor ini. Rupanya benar apa yang dikatakan oleh Dinda tadi, kalau Lala sudah naik pangkat terlihat jelas dari pakaiannya yang sedikit bebas sekarang.
