⚠️typo bertebaran
Jangan lupa feedback nya biar aku rajin update xixi
🐯🐯🐯
Seperti yang diucapkan Arga kemarin, hari ini ia akan pergi kunjungan lokasi untuk pembangunan kost milik sang mama.
"Sejuk banget ya lingkungan sini padahal masih deket kota tapi berasa di Desa" ujar Devon.
Arga mengangguk tanda setuju dengan ucapan temannya itu. Lingkungan yang dipilih oleh Mamanya memang sangat bagus. Lokasinya pun sangat strategis.
"Ayok cek lokasi dulu abis itu kerumah abang gue" ajak Arga
Dan mereka berdua berjalan menuju lokasi yang tepat disamping rumah milik Dirga kakaknya Arga. Devon dan Arga melihat-lihat area sekitar. Saat ini memang belum dilakukan pembangunan tetapi sudah ada beberapa bahan bangunan yang siap untuk digunakan.
"Rencana pembangunannya kapan, Ga?"
"Mama bilang 4 sampe 5 harian lagi baru mulai"
Devon mengangguk "enak ya lokasinya juga nggak jauh dari kantor lo, bisa sering-sering ngecek dong kalo gitu"
"Ya sesekali lah, tapi mama yang bakal ngecek terus sih"
"Om Arga!"
Devon dan Arga menoleh disana ada Rio sedang berlari kearahnya.
"Jangan lari Rio banyak batu disini"
"Hei Jagoan udah gede banget ya" ucap Devon menghampiri Rio lalu menggendongnya.
"Iyadong om aku kan makan nya banyak, jadi cepat besar"
Devon terkekeh "pinter banget"
"L-lio"
Arga dan Devon melirik satu sama lain saat mendengar suara kecil itu. Ternyata Rio menghampirinya tidak sendirian, melainkan bersama satu orang lagi yang sedang bersembunyi dibalik tumpukan batu.
"Qila ayo kesini, jangan takut ini om Devon temennya om Arga" ucap Rio. Ia tahu kalau Qila pasti takut karena belum pernah bertemu dengan Devon.
"Siapa itu?" Tanya Devon sembari menurunkan Rio dari gendongannya.
"Qila teman Rio om, Qila ayo kesini" Rio pun menghampiri Qila.
"Qila takut Lio, ayo kita pulang aja" cicit Qila yang merasa ketakutan.
Arga yang melihat itu berjalan menghampiri dua bocah itu diikuti Devon dibelakangnya.
"Halo cantik ini om, kamu masih inget sama om kan?" Sapa Arga.
Qila menatap Arga kemudian dia mengangguk "om nya Lio"
"Nah ini teman om namanya om Devon, orang nya baik kok kenalan ya?"
"Halo pretty nama om Devon, salam kenal yaa?" Devon mengulurkan tangannya kearah Qila.
"Aku Qila" cicit Qila dengan pelan.
Devon gemas "ya Allah anak siapa sih ini lucu banget mana cantik banget lagi" ucapnya dengan gemas.
"Aku anak bunda"
Devon dan Arga tertawa mendengar jawaban yang keluar dari mulut Qila.
"Om ayo kerumah aku kita main lego aku punya lego baru" ajak Rio.
"Qila mau pulang aja Lio"
"Kenapa?" Tanya Rio.
"Aku mau pulang aja Lio" Ucap Qila.

KAMU SEDANG MEMBACA
REGRET (End)
Teen FictionBertahun-tahun hidup diselimuti oleh rasa penyesalan. Mimpi buruk turut hadir dalam setiap malamnya tanpa henti. Akan kah ia menemukan jalan keluar untuk menyembuhkan rasa penyesalan itu? "Aku menyesal, sungguh. Tolong maafkan aku, maafkan laki-laki...