Halo gimana kabarnya?
Btw disini ada yang suka Hendery juga atau malah ada yang jadi suka Hendery karena baca ceritaku?
Aku sih ngarepnya gak ada, karen biar aku aja yang suka Hendery dengan ugal-ugalan tanpa saingan wkwk.
Seperti biasa kalau ada typo tandai yaa
Enjoy reading guys
🐯🐯🐯
Pagi ini keadaan Kantor Arga cukup menegangkan karena hampir semua karyawan mendapat pengumuman untuk berkumpul di Aula kantor. Karena hari ini Arga akan menyampaikan sesuatu pada seluruh karyawannya tanpa terkecuali.
Di dalam Aula yang cukup besar itu sudah berkumbul ratusan karyawan Arga dari berbagai divisi. Mereka semua tengah menunggu dan pensaran apa yang akan disampaikan oleh Arga.
Karena biasanya mereka dikumpulkan seperti ini itu saat akan mengadakan acara family gathering atau acara-acara perayaan yang biasa mereka adakan di setiap tahunnya.
Banyak juga yang sudah berbisik-bisik dan menduga-duga terkait apa yang akan terjadi hari ini. Mereka mengira ini pasti ada kaitannya dengan kejadian kemarin. Dimana Arga dengan paniknya menggendong seorang wanita sembari menangis.
Tak berselang lama Arga pun datang dan berdiri didepan dengan mic yang sudah ia genggam.
"Baik, selamat pagi semua"
"Pagi pak!" Ucap seluruh Karyawan.
"Saya tidak akan berlama-lama berbicara disini karena masih ada hal lain yang harus saya urus. Kalian semua sudah tau kenapa saya mengumpulkan kalian semua disini?"
"Tidak pak!"
"Oke pertama! Terkait masalah kinerja kalian yang akhir-akhir ini menurun, saya ingin memperingatkan kalian bahwa kalian disini itu untuk bekerja dengan serius. Karena perusahaan saya tidak akan mempekerjakan atau mempertahankan Karyawan yang tidak serius dalam bekerja. Saya tidak akan menyebutkan divisi mana saja yang harus meningkatkan kinerjanya karena ini berlaku untuk semua Divisi"
"Kalian disini itu saya gaji dengan layak dan saya berikan fasilitas yang sangat memadai, supaya kalian nyaman bekerja dibawah naungan saya. Jadi saya minta untuk kepala Divisi masing-masing untuk segera meningkatkan kinerja kalian, karena event besar yang akan kita adakan itu sebentar lagi. Tidak ada lagi waktu untuk bersantai-santai."
"Satu lagi manusia-manusia atau tikus-tikus yang sudah bekerja dengan tidak jujur diperusahaan saya, silahkan kalian terima surat pemecatan dari saya setelah ini. Tidak akan saya sebutkan siapa orangnya yang jelas kalian yang sudah berani curang didalam perusahaan saya, akan saya tendang jauh dari sini."
"Mengerti?"
"Mengerti pak!"
"Yang kedua! terkait masalah yang sedang ramai kalian bicarakan pastinya. Karena saya yakin berita tentang saya yang membawa seorang wanita yang terluka kemarin pasti sudah tersebar luas bahkan ke telinga pegawai kantin sekalipun."
"Seperti yang kalian tahu bahwa saya ini sudah menikah beberapa bulan yang lalu dan saya tidak pernah sekalipun menunjukan seperti apa rupa istri saya pada kalian. Karena itu memang ranah pribadi saya, tetapi kejadian kemarin itu membuat saya harus mengumpulkan kalian semua disini."
"Bahwa wanita yang saya gendong atau wanita yang saya bawa kemarin itu adalah Istri saya, Kiara Azalea. Kalian pasti sudah banyak mengetahui tentang wanita saya karena dia juga pernah bekerja disini, diperusahaan saya sebagai cleaning service."
KAMU SEDANG MEMBACA
REGRET (End)
Teen FictionBertahun-tahun hidup diselimuti oleh rasa penyesalan. Mimpi buruk turut hadir dalam setiap malamnya tanpa henti. Akan kah ia menemukan jalan keluar untuk menyembuhkan rasa penyesalan itu? "Aku menyesal, sungguh. Tolong maafkan aku, maafkan laki-laki...