part 31

27.3K 903 14
                                    

Haloo aku minta maaf update nya lama banget:(

Aku susah banget atur waktu buat ngedraft, real life ku lagi hectic banget.

Mian🙇‍♀️🙇‍♀️🙇‍♀️

Seperti biasa kalau ada typo tandai yaa

Enjoy reading guyss

🐯🐯🐯


Badai sudah berlalu dan kini Kiara sudah kembali sehat, Lala sudah mendekam dipenjara dan rumah tangga Arga dan Kiara semakin hari semakin harmonis.

Kiara pun lumayan sering datang ke kantor suaminya untuk sekedar memberikan bekal makan siang. Seluruh karyawan Arga pun tampak segan padanya. Mereka semua tidak ada yang berani membicarakan yang aneh-aneh tentang Kiara.

Karena memang Kiara tidak pantas untuk dibicarakan, wanita itu sangat ramah dan baik pada karyawan Arga. Ia tidak sombong dan angkuh walaupun sudah berstatus sebagai istri Arga.

"Sayang Dasiku yang hitam dimana?" Teriak Arga dari dalam kamar.

Pagi ini Kiara tengah sibuk didapur menyiapkan sarapan dan bekal untuk anak dan suaminya.

"Ada di laci, Mas"

Satu lagi hal yang berubah, kiara mulai mengubah panggilannya pada Arga.

"Bisa tolong kamu cariin gak sayang?"

"Sebentar ya ini bentar lagi selesai"

Setelah selesai dengan urusannya didapur Kiara pun menghampiri sang suami tapi sebelum itu ia memanggil putrinya terlebih dahulu.

"Qila, sudah selesai siapin bukunya nak? Ke ruang makan ya sarapan duluan nanti ayah sama bunda nyusul" ucapnya pada sang putri.

"Oke bunda" ucapnya sembari memberi jempol pada ibunya.

Kiara pun menuju kamar mereka "kok belum pakai baju?" Tanya Kiara saat melihat suaminya masih berbalut handuk tapi sudah ripuh mencari Dasi.

"Tenggorokan ku sakit" keluh Arga pada sang istri.

"Eh kok bisa? kemarin kamu ada makan apa aja di kantor?"

"Enggak ada aku makan bekal dari kamu aja kok"

"Panas dalam kali ya, pusing juga gak?" Tanya Kiara sedikit khawatir karena suaminya ini jarang sekali sakit.

"Sedikit" keluh Arga.

"Yaudah kamu gak usah berangkat kerja dulu hari ini" ucap Kiara sembari berjalan menuju lemari untuk mengambil baju yang akan dipakai oleh suaminya.

"Pake baiunya dulu abis itu tiduran dulu dikasur aku mau buatin kamu teh Jahe dulu ya"

Arga menurut saja karena ia pun sudah mulai merasa seluruh badannya sedikit panas dan sakit.

Setelah beberapa saat Kiara pun kembali masuk kedalam kamar dengan membawa secangkir teh jahe yang ia buat tadi.

"Diminum dulu habis itu makan sarapannya ya, aku mau antar Qila sekolah dulu"

"Maaf ya"

"Kenapa tiba-tiba minta maaf, mas?"

"Aku gak bisa antar Qila ke sekolah, kamu pasti capek daripagi sibuk didapur sekarang harus antar Qila sekolah"

"Apaan sih kamu tuh, aku gapapa kok lagian kamu kan lagi sakit biar aku aja yang antar Qila kesekolah" sela Kiara.

REGRET (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang