Sebelum baca jangan lupa cuci mata dulu liat foto diatas misalnya
⚠️typo
Enjoy reading guys
🐯🐯🐯
Seperti yang dibilang Arga beberapa hari yang lalu kalau ia akan membawa Mama nya untuk bertemu dengan Kiara. Saat ini mereka sudah berkumpul dan duduk diruang tamu rumah Kiara.
Kiara sedikit gugup dan takut karena ini pertama kalinya ia bertemu dengan Mama nya Arga. Walaupun wanita paruh baya didepannya ini senang bertemu dengan Qila tetapi ia masih saja merasa takut karena ia belum bertegur sapa sama sekali sejak Arga dan Mama nya masuk.
"M-maaf cuma ada air putih" ucap Kiara yang baru saja menyajikan dua gelas air putih dimeja ruang tamu.
Mama Rita yang sedang Asik menggendong Qila pun menoleh dan menatap Kiara dengan sendu.
"Qila main dulu sama Ayah ya,Nenek mau bicara sebentar sama Bunda kamu boleh?"
Qila mengangguk lucu "boleh, Ayah ayo main puzzle" ajak Qila dan Arga pun segera menggendong Qila untuk mengajak nya bermain diruangan lain.
Tinggalah Kiara dan Mama Rita disana, Kiara semakin merasa takut karena ditatap begitu intens oleh Mama Rita.
"Kiara boleh duduk sini, disamping saya?" Ucap Mama Rita sembari menepuk ruang disampingnya.
"B-boleh" dan Kiara pun berpindah duduk disamping Mama Rita.
"Boleh saya peluk?" Tanya nya lagi.
Kiara mengangguk ragu dan kemudian Mama Rita langsung memeluk Kiara dengan sangat erat.
"Maaf maafin anak Mama ya sayang ya tolong maafin Arga. Mama sudah hukum dia Papa nya pun sudah hukum dia bahkan dunia pun menghukum dia selama bertahun-tahun, maafin anak Mama" ucapnya sembari menangis dalam pelukan itu.
Kiara terkejut karena ia tidak menyangka kalau Mama Rita akan meminta maaf padanya seperti ini. Kiara membalas pelukan wanita paruh baya itu.
"Tante gak perlu minta maaf" ucap Kiara
Mama Rita melepas pelukannya "panggil Mama aja ya?"
Kiara mengangguk saja "Aku udah maafin kak Arga aku juga lagi berusaha buat lupain semuanya"
"Mama mau kamu nikah sama Arga supaya dia bisa bertanggung jawab sepenuhnya sama kamu dan Qila. Kamu jangan nolak Mama ya, mama janji Mama bakal jagain kamu kalau sampai anak Mama nyakitin kamu lagi!"
Kiara terdiam kenapa ibu dan anak ini sangat to the point sekali pikirnya.
"Mama itu sudah dari lama ingin ketemu sama kamu tapi Arga selalu mengulur-ulur waktu terus. Sekarang Mama udah ketemu kamu rasanya hati mama lega walaupun sakit pas tau kalau kamu sebegitu kerja kerasnya demi kebutuhan Qila" ucap Mama Rita.
KAMU SEDANG MEMBACA
REGRET (End)
Teen FictionBertahun-tahun hidup diselimuti oleh rasa penyesalan. Mimpi buruk turut hadir dalam setiap malamnya tanpa henti. Akan kah ia menemukan jalan keluar untuk menyembuhkan rasa penyesalan itu? "Aku menyesal, sungguh. Tolong maafkan aku, maafkan laki-laki...