REGRET (End)

part 3

⚠️typo bertebaran

Happy reading

-
-
-

🐯🐯🐯

"Ada perkembangan?"

"Belum ada pak, kami akan terus melacak daerah terpencil didaerah ini!"

Kedua laki-laki itu tengah berbincang didalam satu ruangan pribadi milik sang atasan.

"Ini sudah lima tahun dan kita gak nemuin satu jejak pun!!" Laki-laki itu mengacak rambutnya frustasi, terlihat kalau wajahnya sangat kacau sekarang.

Bukan hanya sekarang, sejak lima tahun yang lalu, saat ia baru menyadari kesalahan nya. Dari situ hidupnya mulai kacau.

Ia sadar bahwa waktu tidak bisa diputar kembali. Jadi ia ingin menebus kesalahan nya dimasa sekarang. Jika diberi kesempatan ia akan memanfaatkan kesempatan itu untuk menebus semua dosa dan kesalahan nya.

Dulu laki-laki itu menolak dan mencaci maki wanita yang sedang meggandung anaknya, darah dagingnya. Wanita itu menangis didepan matanya meminta pertanggung jawaban. Tetapi dia memilih untuk menjadi laki-laki brengsek.

Sejak kejadian itu, ia selalu hidup diselimuti dengan rasa penyesalan.

Orangtua nya kecewa setelah dia menceritakan semuanya. Hampir saja dia mati mengenaskan diberi puluhan pukulan oleh ayah nya. Dia menyesal, sangat-sangat menyesal.

Orangtua nya menyuruhnya untuk segera mencari dan melacak keberadaan wanita yang telah ditelantarkan oleh putranya itu. Mereka tidak menyangka kalau anak yang selama ini mereka didik dengan sangat baik, malah seperti ini akhirnya.

"Maafkan kami pak kami sudah berusaha semaksimal mungkin"

"Kalian boleh pergi, pencarian nya bisa dilanjut besok"

"Baik pak, permisi"

Laki-laki itu kembali mengacak rambutnya frustasi. Kemana lagi dia harus mencari.

Terbesit dipikiran nya kalau mungkin saja wanita itu telah menggugurkan kandungan nya atau memilih bunuh diri.  Karena mungkin wanita itu tidak kuat akan tekanan yang harus dia hadapi.

Tetapi ia akan sangat bersyukur kalau wanita itu memilih untuk mempertahankan anak itu. Lalu jika memang benar wanita itu mempertahankan nya, bagaimana nasib nya sekarang?

Ia tidak mengenal asal-usul wanita itu, wanita yang menjadi adik tingkat nya saat dikampus. Wanita yang selalu mengejarnya dikampus, bisa dibilang wanita itu adalah fans nya.

Setiap hari saat datang ke kampus, wanita itu selalu memberikan nya kotak makanan yang berisi bekal makanan yang dibuatnya. Dan ia selalu menolak apapun yang wanita itu berikan tanpa memikirkan bagaimana perasaan nya setelah ditolak berkali-kali.

Wanita itu, wanita yang sudah ia nodai. Ia tidak tahu bagaimana nasibnya sekarang. Bahkan ia hanya mengenal namanya saja.

Apakah wanita itu mengurus anaknya dengan baik atau malah sebaliknya, lalu jika wanita itu mengidam siapa yang akan memenuhi keinginan nya? Memikirkan itu semua membuat hatinya terasa tercabik-cabik.

Jika ada predikat laki-laki paling brengsek didunia, ia pantas mendapatkan nya. Dia sangat menyesali semuanya.

Laki-laki itu mengambil ponselnya lalu menghubungi seseorang.

"Pesankan saya kopi seperti biasanya diantar sekarang juga!" Perintah nya dengan tegas.

Menyandarkan punggungnya disofa empuk yang berada diruangan nya ia menghela nafas lelah. Sampai kapan ia harus seperti ini.