ᥬFelix X Stray Kids᭄
𝓓𝓮𝓼𝓴𝓻𝓲𝓹𝓼𝓲 : 𓆸Satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh---insan-insan terbuang yang dirawat ketempat baru dan kemudian menjalani hidup baru dengan orang baru--Felixleon de Serra memang mengangkat mereka semua sebagai...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
...
KELUARGA 𝙇𝙖𝙪𝙧𝙚𝙣𝙩 yang dikenal bermartabat oleh masyarakat nyatanya juga punya noda kecil tepat pada si anak bungsu yang dianggap cacat.
Mereka selebriti, artis, kaya, kaya, uang, dan berharga diri tinggi sehingga bila ada purdah yang ternoda akan langsung disingkirkan, sudah terbentuk sampah yang menjijikkan.
3 bulan yang lalu, Hyunjin Van Laurent menjadi bahan gunjingan hampir seluruh dunia—reaksi jijik dan kecaman diberikan untuknya karena selama ini menyukai laki-laki dan menjadi pihak bawah—kemudian komentar jahat melayang; menjijikkan.
Alangkah menyayat hati mana kala disaksikan tubuhnya menjadi lemah tak bertopang, dipukuli kedua kakaknya lalu dicambuk sang ayah tercinta, hingga diusir tanpa uang dari ibu yang maha mulia sehingga kini Hyunjin melebihi kata mengenaskan.
Memang, berlebihan. Mereka telah terlanjur malu hingga gelap mata—padahal Hyunjin tidak bersalah se-menjijikkan apa pun orientasi seksualnya—dengan wajah rupawan dan tubuh penyakitan menjadikannya manusia yang mudah diperkosa 10 orang.
Kemudian takut terbayang-bayang hingga ke mimpi, tersentak dan menangis sendiri dirumah kecil tanpa ada yang mau menemani, Hyunjin trauma sendirian tak tentu arah berusaha kuat meski laksanya telah sekarat.
Orang-orang tidak mengerti dan menyalahkannya sebagai yang menjijikkan—mereka hanya tidak ada dikejadian dan menyaksikan Hyunjin yang dipukuli baru diperkosa.
Mereka ber sepuluh dan Hyunjin sendiri—kalian pikir Hyunjin tak coba melawan meski tubuhnya tak terisi tenaga?!
Ilusi itu menghantui, menyiksa batin dan telah melekat pada diri, Hyunjin tidak bisa sembuh seorang diri, Hyunjin terbayang-bayang dalam lingkup hidup tiap kali hela nafas,
Dan tidak menyangka akan bernafas dengan cara setakut ini.
"Hei Hyunjin! Sial—gembel dari mana?! "
Ketika Steve masuk dengan dobrakan kencang namun malah shock menyerang, didekatinya Hyunjin yang termangu didepan tv tanpa siaran sambil memeluk diri sendiri sebagai antisipasi gangguan.
Gurat kelelahan dan takut mendominasi wajah yang sudah tirus dan makin kurus, plester baru menempel didagu namun darah melintang pada pipi—maniknya sama sekali tidak berkedip—dan satu kata untuk Hyunjin : berantakan.
