➤; ᴡᴇʟᴄᴏᴍᴇ ᴛᴏ ᴛʜɪs ʙʟᴏɢ.↶
.....
"HA?"
Mendadak hening lingkup delapan orang disana, dan Felix mengangguk nyatanya, menjalarkan tangan menghapus cabai di dagu Changbin dengan senyumannya, yang lantas membuat Changbin terbengong-bengong.
Namun setelahnya langsung menghapus muka idiotnya. Yang kemudian tertawa lebar, "tentu saja bos. Aku tidak keberatan, "
Dalam hati ia hanya menyetujui karena menurut pada bos meski pun menanti untuk memeluk Felix saat tidur. Tidak sadar dengan arti tidur yang dimaksud Felix sebenarnya.
"Bisanya kamu minta tidur denganku. "
Seungmin menyeletuk dengan satu tarikan alis, dan Felix hanya berujar begitu ringan.
"Ini urusan orangtua. "
Tersedaklah Seungmin dibuatnya—meskipun sebenarnya tidak faham apa maksudnya namun ia memilih diam lalu mengepal tangan.
Felix menyeringai dalam diam kemudian tertawa palsu. "Kalau begitu besok pagi datanglah ke bilikku dan mandikan aku—"
Lalu matanya terarah langsung pada Hyunjin—"kita mandi bertiga, pakai sabun citrus yang ku bawa, seru kan? Aku juga punya bebek karet kalau kalian mau. "
Hyunjin tertawa kaku dan Seungmin mengerjab lucu, hidung mereka kembang kempis—malu-malu mau menerima.
"Tumben sekali minta aku tidur denganmu. "
Felix kembali tertoleh saat Changbin berbicara didepan—dan si Simon itu meletakkan dagu pada kedua tangan untuk fokus menatapnya.
Dan Felix berusaha tidak merona karena itu—
"Tidak takut aku menindihmu? "
"Menindih dalam artian apa?"
Changbin tersedak angin—menyadari pikiran kotor bosnya yang kini tersenyum seringai.
Dan si Simon memutuskan berdehem paksa untuk mengontrol tensi diantara mereka tetap damai terjaga. Sementara Seungmin sudah cekikikan disana.
"Ooh, aku kan berat—" rasanya sulit bagi Changbin untuk beralibi—"mungkin aku bisa menindihmu saat aku tidur, " namun dia berhasil mengatasinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐭𝐫𝐚𝐩. |𝐅𝐄𝐋𝐈𝐗 𝐇𝐀𝐑𝐄𝐌• Stray Kids for Stay.
Mystery / ThrillerᥬFelix X Stray Kids᭄ 𝓓𝓮𝓼𝓴𝓻𝓲𝓹𝓼𝓲 : 𓆸Satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh---insan-insan terbuang yang dirawat ketempat baru dan kemudian menjalani hidup baru dengan orang baru--Felixleon de Serra memang mengangkat mereka semua sebagai...