ᥬFelix X Stray Kids᭄
𝓓𝓮𝓼𝓴𝓻𝓲𝓹𝓼𝓲 : 𓆸Satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh---insan-insan terbuang yang dirawat ketempat baru dan kemudian menjalani hidup baru dengan orang baru--Felixleon de Serra memang mengangkat mereka semua sebagai...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
...
Malam itu berlangsung canggung—ucapan Seungmin lepas tanpa ada penahan—hingga Felix hanya bisa menyendu tanpa bercakap dan Seungmin langsung memeluk minta maaf karena telah melewati batas—pada akhirnya dua orang itu berpelukan dalam awan—sampai pagi menjelang.
Sungguh bukan maksud Seungmin untuk sarkas—ia hanya coba-coba memancing kejujuran nyata agar rasa penasaran nya tidak menyesakkan.
—namun yang didapatinya malah Felix yang akan menangis bukan kejujuran—hingga Seungmin kelimpungan.
Sisi sebelah berat terang—dan butler muda tampak gundah hingga matanya menyipit, bangun tidur dan tersenyum melihat mata Felix bengkak.
—barangkali karena Seungmin pikir ia keterlaluan dan begitu amat—hingga membiarkan si majikan memukuli dadanya yang sehalus benang sambil menangis.
"Hm? "
Namun saat bangun perih merasuk, ada darah pada lengan tampak goresan yang amat panjang—hingga Seungmin pikir Felix mencakar nya diam-diam karena majikannya masih marah perihal ucapan Seungmin semalam.
Namun begitu tangan kecil majikan diangkat —dada Seungmin berdenyut tak nyaman melihat pendeknya kuku-kuku jari milik Felix.
"Gila. Apaaan—"
Sungguh ia tidak mengerti darimana mulanya sebuah goresan pada lengan membentuk luka—yang entah bagaimana bisa datang—Seungmin tidur begitu lelap.
Sulit baginya untuk mengetahui siapa yang melukai lengannya tadi malam.
Mustahil Felix bisa mencakar bila kukunya amat pendek—kalau pun mencoba paling hanya memerah saja—tidak ada sakit menusuk atau ringannya bekas akan sekejap menghilang.
Sialan, Seumgmin pikir ia telah dilukai hantu—pintu kamar bahkan dikunci rapat dan dia tidak mendoubelkan kunci kamar untuk dipakai siapa-pun—mana mungkin penghuni lain menembus masuk. Gila.
"Kenapa? "
Serak Felix mengagetkan—mengembalikan Seungmin dari haluan. Dan Felix menyerit sambil menunjuk goresan luka di lengan kiri Seungmin yang nampak parah. "Itu kenapa? "
"Apa kamu menggigit aku? " tanya Seungmin tidak nyambung meski dia serius.
Felix memutar mata dan —𝘤𝘩𝘶𝘶—sebuah kecupan selamat pagi untuk Seungmin membuyarkan segalanya.
