(𝙩𝙧𝙖𝙥) 𝙣𝙪𝙢𝙗𝙚𝙧 : -12- "Minggu."

227 25 5
                                    

➤; ᴡᴇʟᴄᴏᴍᴇ ᴛᴏ ᴛʜɪs ʙʟᴏɢ.↶

↶

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




.

...











VALERIE Claries adalah istri kedua yang special—mereka teman baik, lama lama mendam rasa sampai akhirnya jatuh cinta, hingga pernikahan membelenggu dua jiwa. Felix cinta—pada dirinya yang menyukai segalanya tentang Valerie.

Karena pekerjaannya sebagai FBI berbakat yang bisa jadi sasaran buronan sendiri—dia tewas ditembak 5 kali di kepala saat menangkap buronan yang lari ke prancis.

Jasanya selalu dikenang—perempuan baik ceria yang agung, jasadnya ditangisi, dan Felix menangis seorang diri—perempuan nya pergi begitu cepat, bahkan anak mereka tidak bisa ia temukan.

Felix tahu terkadang istri pertamanya adalah sosok toxic, kadang mereka beradu cumbu dengan isi kokain hingga ganja paling parah, dia memang penuh kejutan—bahkan Felix tidak bisa apa-apa menerima hadiahnya yang mati begitu cepat.

Hanya.. Itu yang bisa diceritakan sekarang.

"Ini minggu—" Chris menyeletuk, "Jangan pernah ada yang masuk—"

Felix memang tidak pernah keluar kamar minggu dimulai pada jam 5,entah mengapa dia hanya tertarik untuk menangis. Tiada siapa pun yang bisa masuk sekalipun Jeongin yang istimewa.

"Seperti keanehan, " celetuk Jisung kemudian, "Apa yang dia lakukan disana? "

Mereka sama sama menatap sengit kamar bos yang terkunci rapat, harap harap Felix bisa keluar dari sana hanya untuk makan siang.

Jika selama ini tidak ada yang akan peduli, sulit bagi Minho si koki paling baik hati untuk bisa abai—jadi bagaimana pun Felix butuh tenaga untuk menangis.

"Aku harap kita tahu bagaimana caranya memancing dia keluar!"

"Permen jelly? "

"Hidup kan saja lagi salah satu pasangannya—kalau perlu semuanya. "

Sontak terkekeh hambar sebab usulan Seungmin.

"Aku mendengar suara seseorang, " kata orang yang menguping  dibalik pintu.

Minho jadi makin gregetan untuk masuk.

"𝙆𝙣𝙤𝙘𝙠--𝙠𝙣𝙤𝙘𝙠𝙠--" Jisung berbisik didaun pintu—"ada permen jelly—knock---knock—permen jelly yang oouhhh! Sangat enakk—yea—yeahh—"bisiknya lagi dengan mendayu dayu hingga menghibur Jeongin yang kini cekikikan.

"Jisung, sini, " Changbin hendak menarik Jisung kembali.

"Ada jelly—uyeaahh—𝙠𝙣𝙤𝙘𝙠—"

𝘾𝙚𝙠𝙡𝙚𝙠!

Mata kecil si Martin sempat membelalak begitu tangan yang tak kalah kecil keluar dari pintu yang dibuka—belum sempat memproses bungkus jelly langsung direbut sosok Felix dari dalam dan pintu kembali tertutup keras.

𝐭𝐫𝐚𝐩. |𝐅𝐄𝐋𝐈𝐗 𝐇𝐀𝐑𝐄𝐌• Stray Kids for Stay. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang