(𝙩𝙧𝙖𝙥) 𝙣𝙪𝙢𝙗𝙚𝙧 : -16- "kamu suka. "

176 22 1
                                    

➤; ᴡᴇʟᴄᴏᴍᴇ ᴛᴏ ᴛʜɪs ʙʟᴏɢ.↶


↶

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.













....








"MEREKA semua pakai uang, aku tahu. Para orangtua mereka. Memang tidak beres——

𝙩𝙖𝙠𝙠.

" tapi aku juga bisa pakai uang. "

Sesaat setelah amplop kuning dihempas, Seungmin menelan tegukan liur payah-payah, terasa kecil posisinya di antara para guru dan Felix yang kini jua beradu gugatan, meski dengan aduan yang berbeda.

Felix tersenyum ceria, "Aku akan mencabut donasiku disini. "

Sampai kemudian aura panik jadi menular ke Guru-guru lain, Seungmin bahkan bisa menebak si pemilik yayasan bisa saja menangis dengan kasihan didepan Felix.

Rematan tangan si Serra terasa mencekik jari-jari Seungmin, yang malah membuat semakin sesak, Felix berkata tenang saja dia yang akan selesaikan. Namun Seungmin dicecar dengan pandangan rendah dari guru -guru, terintimidasi dengan ruang luas.

"Kita bisa anggap ini adalah kenakalan remaja tuan Serra. "

"Para mahasiswa mu bukan kah harusnya sudah dewasa? " Felix bersungut jengkel, "Anda pikir anak-anakku adalah bocah masa sma? The fck usia mereka bahkan lebih 19 tahun! "

Lelaki tua yang beragumen jadi bingung, kalimatnya telah habis untuk membujuk, jika Felix mencabut dananya maka miliknya akan habis, sementara dirinya sendiri menerima suap bandit dari para orang tua mahasiswa agar kenakalan mereka tidak sampai pada hukum.

Felix akhir nya berpaling pada Seungmin Jisung, "Kalian masih mau kuliah disini? " dia bertanya baik-baik.

Sementara Seungmin ikut berpikir baik-baik, universitas yang kini ia pijaki dulunya adalah universitas impiannya namun itu begitu lama dahulu sekali saat ia masih cacat. Tentunya masuk universitas ini memudahkannya mendapatkan pekerjaan.

Tapi sekarang ia tidak perlu lagi.

"Mau."

Jisung mencicit takut-takut bikin Seungmin menoleh padanya.

Dan Felix bertanya lagi, "Seungmin mau? "

Lobus kecil dan besarnya Seungmin beradu logika, dipaksa berpikir adanya sampai ke semua akarnya. Hingga pada akhirnya jawaban Seungmin mengangguk dengan sedikit senyum nya.

𝐭𝐫𝐚𝐩. |𝐅𝐄𝐋𝐈𝐗 𝐇𝐀𝐑𝐄𝐌• Stray Kids for Stay. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang