🔞Bab 32🔞

7.1K 77 8
                                    

“Pak, bebaskan saya. Saya tidak bersalah pak! Mereka benar-benar psikopat!”
“Anda telah memberikan keterangan palsu terhadap anak-anak tuan Jerremy”
Grace meremat kuat jeruji besi yang menahannya. Sedari tadi ucapannya hanya dianggap angin lalu kalaupun di respon selalu mengatakan hanya ia yang di salahkan. Erlan yang berdiri di samping Grace menenangkan kekasihnya itu. Marah? Tentu saja tetapi itu semua juga percuma. Tidak ada yang mendengarkan mereka.
“Tapi kami tidak berbohong pak. Sekarang nyawa sahabat saya mungkin dalam bahaya” Bintang ikut berucap.
“Pak, jika sampai terjadi sesuatu yang buruk pada adik sepupu saya ingatlah ini saya akan menuntut bapak dan kemanapun bapak mencoba menghindar saya akan memburu bapak karena bapak tidak bisa menjalankan tugas bapak dengan baik!!!” ancam Grace.
“Berani sekali---”

Rumah mewah milik keluarga Tuan Gavindra kini hangus terbakar dan menewaskan banyak orang di dalamnya. Diduga rumah ini sengaja di bakar untuk menghilangkan bukti tentang pembunuhan massal yang terjadi di rumah itu. Aparat kepolisian tengah bekerjasama dengan detektif untuk menuntaskan kasus ini. Kami harapkan masyarakat tetap waspada dan berhati-hati karena pembunuh berantai tengah menghantui kota Paris.

“Grace…..” Erlan mengusap lembut punggung Grace untuk menguatkannya. Ia tahu kekasihnya ini tengah terguncang batinnya saat mendengar kabar mendadak ini.
Tubuh Grace melemas dan dengan sigap Erlan menahan tubuh Grace.
“Para brengsek itu……” ucap Grace pelan.
“Jika kau berani ikut campur urusan kami maka kau akan menanggung akibatnya”
“ARGHHHHHHHHH”

~~~~
Warn!!!🔞

Wajah Arabella memerah. Sakit hati, kecewa, benci, amarah, bertumpuk menjadi satu. Air matanya terus mengalir membasahi pipinya. Arabella tidak lemah namun ia tidak sekuat itu untuk menahan ini semua.
Tubuhnya terhentak-hentak mengikuti ritme Jeffrey di bawah sana, mulutnya tidak mampu mengeluarkan desahan karena kain yang menyumpal di mulutnya. Rambutnya ditarik dipaksa untuk tetap menyaksikan bagaimana Jevano menyiksa maid itu.
“Ughhh fuck Arabella!” Jeffrey menggeram.  Terasa begitu nikmat dan menyenangkan saat miliknya menumbuk titik manis Arabella.
“Ahhh, shit! Kenapa sempit sekali? Tenang saja sayang ahhh aku akan melebarkannya hmhh...” ucap Jeffrey sebelum menggerakkan pinggulnya semakin brutal.
“Hmphhh” Arabella menggelengkan kepalanya kuat saat pergerakan Jeffrey semakin menggila di bawah sana. Rasanya panas dan sakit luar biasa.
Jeffrey tersenyum melihat itu, entah kenapa ia sangat menikmati pemandangan wajah kesakitan Arabella. Adik sepupunya terlihat sangat lucu jika sedang kesakitan seperti ini. Jeffrey merendahkan tubuh dan menjilat halus pipi Arabella dan daun telinganya lalu membisikkan kata-kata penenang yang manis untuknya.

Jevano yang sedang fokus membuat sayatan-sayatan di tubuh maid itu terganggu dengan kalimat kotor yang keluar dari mulut Jeffrey yang terus memuji lubang surgawi Arabella. Milik mereka sudah berdiri sedari tadi tidak sabar untuk masuk ke dalam sarangnya, tapi sayangnya Jeffrey belum mencapai puncaknya. Damn! Apa Jeffrey meminum pil obat kuat sampai 1 jam berlalu ini ia masih belum mencapai klimaksnya?
Entahlah, hanya Jeffrey yang tahu jawabannya. 

Barra dan Hayden juga tidak kalah frustasinya seperti Jevano. 15 kaleng soda dan 2 bungkus rokok telah mereka habiskan untuk mengurangi libido yang semakin naik, membayangkan sosis mereka dijepit kuat di dalam vag*na Arabella.
Jeffrey masih terus mendesah dengan sosis yang keluar masuk semakin cepat. Menggeram rendah saat sosisnya terasa berkedut dan membesar di dalam vagi*na Arabella bersamaan dengan gelombang kenikmatan yang semakin mendekat.
Tangan Jeffrey yang menganggur menggapai pay*d*ra milik Arabella, meremasnya dengan brutal mengundang erangan tertahan Arabella yang tubuhnya bergerak kesana kemari tak karuan.
Hentakan kesekian Jeffrey berhasil mencapai puncaknya dan menyemburkan cairan putihnya memenuhi vag*na Arabella. Jeffrey tertawa puas setelah menyelesaikan permainannya dan menarik miliknya keluar dari dalam vag*na Arabella.

Brother's obsession ⚠️(21+)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang