Flashback~~
"Jauhi Roberts bersaudara Chika. Kau membawa pengaruh yang buruk untuk sepupu-sepupu ku!" Grace menatap tajam Chika.
Chika tertawa kecil lalu menyeringai kecil. Melihat itu membuat Grace semakin yakin kalau perempuan di depannya itu sudah tidak waras hanya saja tertutupi dengan wajahnya yang polos.
"Coba saja jauhkan mereka dari ku. Mereka mencintai ku Grace, mereka tidak bisa hidup tanpa ku"
"Persetan! Aku tidak peduli. Jauhi mereka atau aku akan memberimu pelajaran"
"Benarkah?" Chika tersenyum. Tepat dari jarak yang tidak terlalu jauh, ia melihat Roberts bersaudara tengah menuju ke arah mereka. Chika mengambil kesempatan itu untuk membuat Grace dan Roberts bersaudara bermusuhan.
"Tapi aku tidak akan mau melepaskan mereka. Mereka akan membantu ku untuk menyelesaikan balas dendam"
"Apa kau bilang?!" Grace refleks mengangkat tangannya ingin menampar namun sayangnya tangannya lebih dulu ditahan oleh Barra.
"Berani kau menyakitinya maka aku tidak segan-segan untuk memberi mu pelajaran! Camkan itu!" Barra berucap tajam lalu kemudian melangkah pergi bersama Chika dan ketiga saudaranya.Grace tertawa paksa setelah Chika melempar senyum miring padanya.
"Perempuan ular sialan" monolognya kesal.
Grace mengambil ponselnya yang ada di saku almamaternya, mencari kontak orang kepercayaannya untuk ia hubungi.
"Alex, tolong kau cari informasi pribadi tentang Chika. Aku membutuhkan nya"
"........"
"Hm. Beritahu aku jika sudah ketemu"
Grace melangkah pergi dari tempat itu. Ia hanya perlu menunggu sampai Alex menemukan informasi yang ia cari.~~~~
3 bulan kemudian....
"Jadi Chika ini anak dari selingkuhan adik ipar tante Milena?"
Alex mengangguk. "Ibunya meninggal karena kecewa tuan Kenzie tidak ingin menikahinya. Jadi Chika ingin membalaskan sakit hati ibunya pada keluarga tuan Kenzie"
"Siapa nama anak om Kenzie?"
"Tuan Kenzie hanya punya satu orang anak namanya Arabella dan sekarang ia berumur 13 tahun"
Grace menganggukkan kepalanya sembari memikirkan cara agar menyelamatkan adik sepupu Roberts bersaudara itu dari rencana jahat Chika.
"Aku akan berbicara dengan Chika di rooftop besok"~~~~
"Mau apa membawaku kemari?" Chika bertanya datar.
"Aku sudah tahu siapa kau sebenarnya. Jika kau memanfaatkan Roberts bersaudara untuk menyakiti Arabella, aku benar-benar akan membunuhmu"
Chika menatap Grace lama sebelum akhirnya tertawa.
"Sudah tahu ya? Sayang sekali ya Grace, aku harus hadir dalam hidup Roberts bersaudara untuk menghancurkan keluarga besar kalian terutama keluarga Arabella. Aku pikir ini akan mudah awalnya tetapi aku terkejut dengan fakta kalau Roberts bersaudara jatuh cinta pada adik sepupu mereka"
Grace terkejut dengan fakta baru yang ia dengar sedang Chika tersenyum.
"Terlambat untuk menghentikan mereka, karena rasa cinta mereka cukup besar pada Arabella. Mereka memang mencintai ku tetapi Arabella masih menguasai sebagian besar diri mereka. Jika kau ingin menghentikan ku, cobalah untuk menghentikan Roberts bersaudara dari obsesi gila mereka pada Arabella" Chika tersenyum sebelum kemudian berlalu melewati Grace yang terdiam di tempatnya.
Flashback End~~"Semenjak saat itu Chika tidak terlihat lagi. Ada yang mengatakan dia bunuh diri dan gara-gara rumor itu Roberts bersaudara membenci ku dan menganggap akulah penyebab Chika pergi. Chika hanya meninggalkan sepucuk surat pada Roberts bersaudara tetapi aku tidak tahu isinya apa. Setelah bertemu dengan Arabella, aku mengaguminya. Dan saat melihat tatapan Roberts bersaudara padanya, aku tahu kalau disitu peran ku di perlukan untuk menjaganya" ucap Grace.
"Aku tidak tahu seseorang bisa membuat skenario serumit itu. Apa benar dia bunuh diri? Itu terdengar janggal karen--"
"Ya, dia tidak bunuh diri. Dia masih hidup menunggu saat yang tepat untuk keluar dari persembunyiannya. Selama 4 tahun itu Roberts bersaudara berubah drastis. Mereka suka main perempuan dan mabuk-mabukan namun aku tidak tahu kalau mereka juga membunuh dan melakukan kejahatan sadis lainnya"
"Jika kasus ini diungkap Roberts bersaudara akan menerima hukuman yang sangat berat" ucap Darren.
"Tidak hanya itu keluarga Roberts juga akan terkena dampaknya, secara keluarga mereka sangat terkenal dan disorot dunia" Raymond ikut berucap.
"Apapun itu sekarang yang terpenting adalah keselamatan Arabella. Aku khawatir dengannya. Kejadian ini pasti akan sangat menghantam kejiwaannya" Bintang berucap.
"Tapi kemana kita akan mencarinya?" Raymond menatap Bintang, Erlan, dan Grace bergantian.
"Sepertinya aku tahu kemana mereka menyembunyikannya. Itu pasti tempat yang sama dengan tempat Bintang di sekap dulu.....gedung tua di tengah hutan yang cukup jauh dari sini"
"Kau masih ingat jalannya?"
"Aku rasa iya"
"Tunggu apalagi, ayo kesana. Kita harus menghentikan Roberts bersaudara sebelum banyak nyawa yang melayang karena obsesi mereka"~~~~
Arabella mengintip dari jendela, dibawah sana ada banyak orang yang berjaga. Roberts bersaudara benar-benar tidak membiarkannya dapat untuk pergi dari tempat ini.
Ia mencari ponselnya namun sayangnya ponselnya tidak bisa ia temukan. Arabella tidak bisa meminta tolong pada siapapun sekarang. Ditambah lagi ia merasa sangat lapar karena belum makan apapun dari kemarin dan itu membuat tubuhnya melemah.
Arabella melangkah pergi dari ruangan itu ke ruangan lain, mencari sesuatu yang bisa ia makan untuk memulihkan tenaganya. Hingga saat ia memasuki salah satu ruangan matanya terpaku pada banyaknya makanan yang berada di atas meja yang sepertinya sengaja disiapkan Roberts bersaudara untuknya, terbukti dari secarik kertas yang di tulis dengan tinta merah yang bertuliskan
'Makan yang banyak. Kau perlu memulihkan tenaga sebelum melayani kami nanti'
"Brengsek" umpat Arabella pelan. Tidak peduli siapa yang menulis ini, intinya keempat kakaknya itu pantas untuk di umpat.Sangat sulit bagi Arabella untuk memaafkan Roberts bersaudara. Terlebih jika mengingat apa yang telah mereka lakukan selama ini yang memberi dampak besar bagi dirinya. Sakit hati dan benci tentu ada tetapi Arabella sudah berjanji pada mamanya untuk bisa memaafkan orang lain dan tidak hidup dalam dendam. Selain itu Jerremy dan Milena sudah berbaik hati menampungnya, ia tidak ingin mengecewakan Jerremy dan Millena. Tapi walaupun ia sudah memaafkan, hukum juga tetap harus berjalan 'kan?
Arabella mendudukkan dirinya di sofa panjang namun maniknya tidak sengaja tertuju pada sebuah foto seorang perempuan cantik bersama Roberts bersaudara yang ada di dekat duduknya. Perempuan cantik itu tersenyum bahagia dan berdiri di tengah Jeffrey dan Jevano yang juga tersenyum bahagia.
Arabella merasa pernah melihat foto perempuan ini di masa lalunya tetapi ia lupa pernah melihatnya dimana. Setelah kecelakaan yang menimpa ia dan keluarganya dahulu membuat sebagian besar memorinya hilang. Dan saat memorinya perlahan kembali, Arabella merasakan sakit yang luar biasa di kepalanya. Potongan-potongan memori bagai kaset rusak selalu menghantuinya.Tiba-tiba saja Arabella teringat dengan ucapan Jeffrey tadi pagi tentang seorang anak lelaki yang melamarnya saat kecil. Hal itu terdengar sama dengan yang ada di mimpinya saat ia di datangi 3 anak lelaki yang memperebutkannya serta seorang anak lelaki yang habis menangis dan turun dari gendongan Milena mengulurkan tangannya dan melamarnya tepat dihadapan Milena dan mamanya.
Itu berarti apa yang ada di mimpinya itu bukan hanya kembang tidur melainkan potongan dari masa lalunya yang hilang. Dan yang melamarnya saat masih kecil dulu adalah Jeffrey bersama ketiga saudaranya itu disaksikan Mikhaila dan Milena langsung.
"Arabella, nanti menikah dengan kami ya?"
Jika Jeffrey menginginkan jawaban, apa itu berarti ia sungguh-sungguh mengatakannya? Tetapi bagaimana bisa Jeffrey masih mengingatnya? Sedangkan disaat itu mereka semua masih kecil. Dan siapa perempuan yang ada di foto ini? Entah kenapa Arabella merasa ada hubungan dengan perempuan yang ada di foto itu. Apa perempuan itu juga ada kaitannya dengan masa lalunya?
"Chika" gumam Arabella saat melihat sebuah nama dibalik foto itu.~~~~
"Wow Jess kau sangat berani menantang Chika, setelah ini dia pasti akan membunuh mu" monolog Jesslyn kagum pada dirinya sendiri.
Benar saja saat Jesslyn melihat kaca spion mobilnya ada mobil yang mengikutinya di belakang.
"Sudah kuduga. Ahh... bitch" Jesslyn menambah laju kecepatan mobilnya dan di saat yang sama mobil yang mengikutinya juga menambah laju kecepatan nya.
Dorrr!!
"Damn! Aku benar-benar akan memberimu pelajaran, jalang sialan!" umpat Jesslyn sembari terus menambah laju kecepatan mobilnya.Mobil yang mengikuti Jesslyn sudah berada dekat di belakangnya. Melihat hal itu mau tidak mau Jesslyn mengambil cara lain.
"Sialan!"
Dorrr!!
Dorrr!!
Tembakan beruntun dari belakang membuat mobil yang dikendarai Jesslyn meledak. Namun beruntung ia masih selamat dengan keluar dari mobilnya dan berpegangan pada akar kayu sebelum ia jatuh ke jurang.
"Aku benar-benar akan membalas ini, Chika. Jika kau ingin permainan berdarah untuk Arabella maka dengan senang hati akan ku lakukan juga untukmu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother's obsession ⚠️(21+)✔️
Misterio / Suspenso"Kau milik kami,, apa yang kami inginkan, akan kami dapatkan dengan cara apapun!" "Tak akan ku biarkan kau dimiliki oleh siapa pun!" "Hidup adalah pilihan.." " kau harus memutuskan......, memaafkan dan kembali atau pergi untuk selamanya!" •••••• ❗21...