Bab 15

905 30 0
                                    

"kenapa kamu tidak bilang dari awal kalau Helga sekarang dekat dengan si Awan itu",teriak Reza pada Dewi.
"Kamu yang tidak becus mengurusnya !! Malah meneriaki ku",balas Dewi.
"Sekarang dia pasti akan menghantuiku tolol !!",maki Reza.
"Aku akan mendekati si bodoh Helga agar kak Awan tidak bisa menyentuh kita",ucap Dewi.
"Kamu tidak kenal siapa Awan ??",seru Reza.
"Tentu saja...seisi kampus juga kenal dia",sahut Dewi.
"Sial...sial..kalau sampai keluargaku tahu, bisa gawat ini",ucap Reza panik.

" (Huh...cowok tolol...gagal rencanaku mendapatkan kak Awan sekarang) ",umpat Dewi dalam hati.

**

Helga sampai di kelasnya diantar Awan, Dewi sudah menunggu Helga didalam kelas.

"Pagi..",sapa Helga
"Pagi..lemes amat.."sahut Suci.
"Ngantuk ",ucap Helga
"Tapi ngomong-ngomong kenapa matamu bengkak semua",tanya Suci setelah melihat wajah Helga.
"Semalam bergadang",jawab Helga.
"Dengan kak Awan ?"tanya Dewi lembut.
Helga menganggukkan kepala, tapi tak melihat kearah Dewi.
"Semalam kamu tidak pulang ke kos",selidik Suci.
"Pulang tapi Aku belum membuat beberapa tugas kuliah kita jadi semalam lembur membuatnya", kata Helga.
"Helga...kak Awan apakah akan menuruti permintaanmu",tanya Dewi tiba-tiba.
"Tidak pernah",sahut Helga.
"Aneh kukira Ia menyukaimu",ucap Dewi.
"Sepertinya memang kak Awan menyukai Helga",ujar Suci.
"Helga...kita berteman cukup lama bisakah kamu bicara pada kak Awan untuk memaafkan Reza",Dewi langsung bicara akhirnya.
"Memang Reza kenapa ?? Apa hubungannya dengan kak Awan",tanya Suci bingung.
"Apa Reza tidak bilang sesuatu padamu",seru Helga.
"Reza cerita jika kak Awan salah paham dengannya",ucap Dewi bohong.
"Maaf Dewi...Aku tidak bisa membantumu",kata Helga.
"Helga...kita ini sudah kenal lama bukankah sudah seharusnya tolong menolong",bujuk Dewi.
"Tapi Aku sendiri butuh pertolongan agar bisa bebas dari kak Awan",kata Helga yang mulai kesal.
"Kamu tau kan Aku dan Reza saling mencintai, tolong bujuk kak Awan untuk memaafkan Reza",Dewi terus merajuk.
"Sebetulnya ada apa ini??",tanya Suci bingung.
Pembicaraan mereka terhenti karena dosen sudah datang untuk mengajar.

Helga sangat ingin menampar wajah Dewi karena Reza hampir berbuat buruk padanya kemarin tetapi Dewi malah sibuk mengkhawatirkan Reza daripada minta maaf padanya.

Sementara Dewi kesal karena Helga sekarang susah untuk dibujuk,Ia juga takut  jika Awan akan mengusiknya akibat kejadian kemarin.
Foto dan video yang dikirimkan Dewi pada Awan justru membuat Awan mencari Helga bukannya malah pergi menjauhi Helga.
Dewi terus memutar otak untuk membujuk Helga agar selamat dari amarah Awan.

##

"Kemari cepat...",seru Awan di telepon.
"Sebentar bos tugasku tinggal dikit kelar",jawab Helga.
"Huh...kutunggu 30 puluh menit jika tidak kemari kutambah satu minggu",ancam Awan.
Helga hendak menjawab tapi telepon sudah dimatikan Awan.
Hari ini Awan tidak ke kampus karena tidak ada kuliah, tadi pagi cuma mengantarnya sampai depan kampus saja.
Helga pikir hari ini bebas dari Awan tapi saat sedang di tempat kos sore ini Awan malah menyuruhnya datang.

Setelah menyelesaikan tugas, sekarang Ia mandi alakadarnya dan bergegas pergi setelah melihat ponsel alamat yang dikirim tempat Awan berada.

*

"Sudah didepan bos",ucap Helga ditelepon.
Awan memintanya datang kerumah, tapi karena pintu pagarnya hanya bisa dibuka pemilik rumah jadi Helga menelepon saja biar cepat.

Dimiliki badboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang