7.Balapan motor

207 6 0
                                    

Kring kring
Bel pulang berbunyi, banyak murid-murid yang berbondong-bondong keluar dari kelas masing-masing kecuali inti Dangerous Eagle yang harus menunggu gadis mungil nan polos yang selalu saja sangat lemot untuk memasukkan barangnya.

Setelah selesai baru lah mereka keluar kelas. Sekarang mereka sudah sampai di parkiran dan bersiap pulang menuju rumah Rose.

Gio sudah naik duluan dan melupakan Rose yang tidak bisa menaiki motor besarnya.

"Kak Gio aku belum naik, kok kakak udah naik? " Tanya Rose dengan mata yang sudah berkaca-kaca.

Gio yang menyadari itu segera turun.
Lain hal dengan Vier yang sudah lebih dulu turun dari motor dan menghampiri Rose. Lalu membawa Rose ke dalam dekapannya

"Don't cry Queen" Ucap Vier yang masih memeluk Rose.

"Ka-kak Gio jahat hiks mau ninggalin aku hiks" Jawab Rose yang sudah menangis di dalam dekapan Vier. Vier yang mendengar itu langsung menatap tajam Gio. Dan yang ditatap langsung menciut.

"Maaf ya baby tadi aku lupa" Ucap Gio pada Rose. Rose hanya menggelengkan kepalanya tanda tidak memaafkan Gio.
"Mampus lo Gio" Ucap Leno.

"E-eh jangan gitu dong, kamu mau apa? Nanti aku turutin semua yang kamu mau" Tanya Gio lalu memajukan jari kelingking nya ke depan Rose.

Rose yang mendengar itu pun langsung membalas jari kelingking Gio
"Bener yah semuanya, aku mau cokelat sama yupi boleh? " Tanya Rose dengan hidung yang memerah dan mata sembab yang menambah kelucuannya.

"Iya boleh" Ucap Gio senang saat Rose mau memaafkannya.

"Peluk dulu dong"ucap Gio seraya merentangkan tangannya. Rose pun memeluk Gio. Setelah itu Gio mengangkat Rose naik ke atas motor dan motor mereka pun melesat pergi meninggal kan SMA Edson.

|||||||||||||||||||||||||||||||||||

📍𝘙𝘶𝘮𝘢𝘩 Rose
Motor mereka berhenti di rumah Rose.
Leo turun dari motornya dan pergi menuju Rose yang masih berada di atas motor.

Saat sudah berada didepan motor Gio. Leo melihat bahwa Rose sudah tertidur dengan tangan yang melingkar diperut Gio dan kepala yang ia sandarkan di punggung belakang Gio.

Leo langsung menggedong Rose ala koala.

"Bawain tasnya" Ucap Leo sambil memberikan tas Rose yang ia sudah lepas kan dari kedua bahu Rose tadi.

Leo berjalan masuk ke dalam Rumah Rose dan membawa Rose ke kamarnya.

Saat Leo sudah membaringkan tubuh Rose. Ia melepas sepatu dan kaos kaki Rose. Setelah itu dia keluar dari kamar Rose.

"Nanti malam jadikan balapannya? " Tanya Rafa

"Iya, nanti malam kita kumpul jam 8."
Jawab Gio.

"Emang kenapa harus kumpul jam 8? Kenapa gak jam 9 aja? " Tanya Alaska.

"Ubah aja" Ucap Leo yang berjalan turun dari tangga.

"Jam 9" Jawab Vier.

"Yes, jadi gue masih bisa main baby Rose" Ucap Leno.

Waktu terus berjalan mereka terus bercerita dari yang serius sampai lelucon yang di buat Rafa, Gio, dan Leno.

𝘗𝘶𝘬𝘶𝘭 19.00
"Ehh kita masak aja dulu untuk nanti malam" Usul Alaska

"Iya jadi nanti klau Rose bangun kita tinggal makan"ujar Rafa

" Ok, ayo kita masak"setuju Leno.

"Gue pergi beli bahan makanan dulu sama Leo" Ucap Gio dan keluar rumah bersama Leo.

𝙌𝙪𝙚𝙚𝙣 𝙍𝙤𝙨𝙚𝙧𝙮 𝘾𝙝𝙖𝙧𝙡𝙤𝙩𝙩𝙚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang