26.Tidak sadar

84 2 0
                                    

Di pagi yang cerah, seorang gadis mungil yang terbalut selimut masih enggan untuk bangun dari tidurnya.

Padahal jam sudah menunjukkan pukul 06.20. Tetapi ia masih belum membuka matanya sama sekali.

Cklek

"Rose bangun, kamu udah telat" Ujar Leo yang menoel pipi chubby Rose.

Hoamm

"Ini udah jam berapa?" Tanya Rose yang masih mengerjapkan matanya pelan.

"Jam 6  lewat 20, gue keluar dulu" Setelah itu Leo meninggalkan Rose yang masih panik karena telat bangun.

"Kalian kok gak bangunin aku sih" Kesal Rose yang melihat para sahabatnya yang duduk dengan santai diruang tamu.

"Udah siap kan, ayo kita berangkat" Ujar Vier lalu pergi menuju motornya diikuti yang lainnya.

¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
"Tuh kan telat, ini salah kalian" Gerutu Rose yang masin menatap pagar tinggi yang sudah tertutup.

"Lah salah kami dimana?" Tanya Leno yang bingung dimana salahnya.

"Salah kalian tuh gak bangunin aku. Jadinya telat" Ketus Rose lalu meninggalkan sahabat-sahabatnya yang masih menganga karena nada ketus Rose.

"Sejak Gracellina kemarin muncul. Rose jadi suka marah-marah" Celetuk Gio yang masin memerhartikan Rose.

"Lo kayak gak tau Gracellina aja. Dia tuh kalau baru keluar dari tubuh Rose, sikapnya masih ada yang tinggal" Tambah Rafa.

"Gak baik loh gosipin orang di belakangnya" Ujar Alaska tiba-tiba. Lalu berjalan mengikuti Vier dan Leo yang entah sejak kapan menyusul Rose.

Kini Rose sudah masuk kedalam halaman sekolah lewat bantuan dari Leo dan Vier. Kini mereka hanya menunggu Alaska, Rafa, Gio, dan Leno.

"Mereka mana sih, dari tadi gak nongol, kalau kita dilihat guru lain gimana?" Omel Rose karena tidak melihat keberadaan para sahabatnya.

"Tunggu aja" Ujar Vier santai.

Tidak lama kemudian muncullah Rafa, Alaska, Gio, dan Leno yang turun satu persatu.

Mereka pun mulai berjalan menuju kelas dengan Rose yang berada ditengah-tengah.

Sesampainya dikelas, Rose tidak melihat guru yang mengajar dikelas nya. Dan tumben sekali kelasnya hening.

"Rea, kelas kita lagi jamkos ya?" Tanya Rose yang entah sejak kapan Sudan berada didepan Rea.

"Enggak, guru kelas kita lagi ada sedikit urusan. Bentar lagi balik kok" Jawab Rea seraya tersenyum tipis. Seisi kelas yang melihat itu langsung menganga.

Kelas mereka hening karena Rea. Saat guru tadi pergi kelas XI IPA II sangat ribut. Rea yang murung karena tidak ada Rose merasa terganggu pun langsung membentak seluruh kelas agar diam.

"Rea, kemarin tuh aku mimpi. Mimpinya tuh bagus banget." Ujar Rose yang membuat sahabat-sahabatnya menatap padanya termasuk Rea.

"Oh ya, coba certa ke gue"

"Jadi, kemarin tuh aku mimpi. Bangun di atas rumputan. Pas aku lihat sekeliling, pemandagannya tuh bagus banget. Tiba-tiba waktu aku lagi keliling, ada kakak cantik yang  namanya kalau gak salah gracellina. Iya namanya Gracellina, kakak cantik itu baik banget. Terus kita cerita sama-sama. Waktu ditengah-tengah dia nunjukin aku, gadis yang lagi pukul Elvan. Tapi gadis itu mirip banget sama aku. Tempatnya sama dengan kayak kejadian tadi malam. Setelah itu dia menghilang. Padahal aku masih mau dengar rahasia yang dia cerita " Jelas Rose panjang lebar yang membuat mereka menegang dan hugs penasaran dengan 'rahasia' yang mereka cerita.

𝙌𝙪𝙚𝙚𝙣 𝙍𝙤𝙨𝙚𝙧𝙮 𝘾𝙝𝙖𝙧𝙡𝙤𝙩𝙩𝙚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang