22.Rahasia?

87 2 0
                                    

Kring kring
Bel pulang akhirnya pun tiba. Semua murid-murid berbondong-bondong keluar dari kelas agar dapat rebahan. Tetapi tidak dengan Inti Dangerous Eagle(expect Rose), mereka akan berganti baju untuk latihan basket.

Ya, hari ini mereka ada latihan basket untuk persiapan lomba antarsekolah nanti.

"Kalian latihan aja jangan antar aku, nanti aku pulang sendiri" Ujar Rose.

"Enggak. Gue bakalan antar lo" Tegas Vier.

"Gak usah, kalian harus latihan. Emmang mau sekolah kita kalah" Tolak Rose.

"Lo lebih penting dari kemenangan sekolah kita" Ujar Leo.

"Udah gapapa kok. Aku bisa pulang sendiri. Kalian percaya kan sama aku?" Ujar Rose seraya tersenyum tipis.

"Ya udah kita izinin. Tapi lo hati-hati. Ingat kalau ada yang aneh langsung telepon kami" Ujar Vier lumayan pnajang dan lebar.

"Tumben kata-katanya panjang" Celetuk Gio yang tak tau situasi.

"Heh, diam gobl*k. Gak tau situasi banget" Ujar Leno setelah menggeplak kepala Gio. Sang empu hanya meringis karena geplakan tersebut.

"Kalau udah sampai kunci rumah, mandi, setalah itu istirahat" Ujar Leo.

Kini mereka telah sampai pada gerbang SMA Edson.

"Hati-hati" Ujar mereka serempak pada Rose.

Kini Rose sedang duduk sendiri didepan halte untuk menunggu kendaraan umum yang lewat. Jika kalian bertanya mengapa tidak memakai applikasi saja? Hpnya lowbatt jadi ia terpaksa naik kendaraan umum.

Sebenarnya ia ingin meminjam hp sahabat-sahabatnya tetapi karena ia takut mengganggu,jadi ia lebih memilih untuk tidak meminjam HP sahabat-sahabatnya.

"Kok gak ada yang lewat sih, mana jalannya sepi banget. Kan jadi seram" Keluh Rose seraya mengayunkan kakinya agar tidak bosan.

Tiba-tiba ada sebuah motor ducati yang berhenti di hadapan nya. Tetapi ia biasa saja dan menundukkan kepalanya karena mungkin orang itu hanya sekedar singgah saja.

Tin tin

"Lo belum pulang?" Tanya seseorang itu yang dibalas gelengan.

"Mau gue antar?" Ujar orang itu lagi yang sudah berdiri dihadapan Rose.

"Enggak usah. Aku tunggu kendaraan umum aja" Tolak Rose lembut.

"Gak ada kendaraan umum yang lewat disini" Ujar seseorang itu.

"Kamu tau dari mana?" Tanya Rose.

"Lo salah halte, ini halte udah gak dipakai" Jawab orang itu santai,Rose yang mendengar itu langsung mengangkat kepalanya dan membelakkan matanya.

"Jadi dari tadi aku salah halte" Ujar Rose dengan berkaca-kaca. Orang yang melihat itu langsung panik karena takut jika Rose menangis pasti ia yang bakal disalahkan.

"E-eh jangan nangis. Sini gue antar, gue gak jahat kok" Ujar orang itu seraya mengelus rambut Rose. Dan ya berhasil Rose tidak jadi menangis.

"Tunggu. Kamu cewek yang aku tabrak tadi?" Tanya Rose yang baru sadar jika orang yang ia tabrak adalah si murid baru yang dibalas anggukan.

"Aku Rose,kalau kamu siapa?" Tanya Rose seraya mengulurkan tangannya ke depan cewek itu.

"Gue Rea" Jawab orang itu seraya membalas uluran tangan Rose.

"Jadi lo mau gue antar pulang?" Tanya Rea pada Rose. Rose tampak berfikir karena ia takut jika Rea ingin mengantarnya pulang ada tujuan lain.
Rea yang mengetahui itu terkekeh kecil.

𝙌𝙪𝙚𝙚𝙣 𝙍𝙤𝙨𝙚𝙧𝙮 𝘾𝙝𝙖𝙧𝙡𝙤𝙩𝙩𝙚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang