Saat Rose sampai dikelas. Semua sahabatnya langsung menoleh ke arahnya.
"Kenapa lama?" Tanya Vier lembut pada Rose.
"Tadi Kelvin ganggu aku" Kesal Rose yang kembali mengingat kejadian itu.
"Maksudnya?" Tanya Leo serius.
"Ekhemm.Kalau mau diskusi ditempat lain aja" Celetuk Rea dari arah pintu.
Mereka yang mendengar itu menganggukkan kepala karena ucapan Rea ada benarnya.
"Markas" Setelah mengatakan itu Vier pun duduk kembali ke tempatnya begitu pun dengan sahabat-sahabatnya.
𝙵𝚈𝙸:𝙺𝚎𝚕𝚊𝚜 𝚇𝙸 𝙸𝙿𝙰 𝙸𝙸 𝚕𝚊𝚐𝚒 𝚓𝚊𝚖𝚔𝚘𝚜.
𝚁𝚎𝚊 𝚍𝚞𝚍𝚞𝚔 𝚋𝚊𝚛𝚎𝚗𝚐 𝙻𝚎𝚘."Lo gak diapa-apain kan sama dia?" Selidik Vier pada Rose.
"Enggak kok. Dia cuma ngomong do-" Saat Rose akan melanjutkan ucapannya. Ucapannya terhenti karena melihat kedatangan Kelvin dan Marvel.
Mereka langsung duduk di kursi tanpa mengatakan sepatah kata pun.
Inti Dangerous Eagle begitupun Rea sudah mentapan mereka berdua tajam. Sedangkan Ross hanya mengerjap polos melihat tatapan sahabat-sahabatnya.
Ia lebih memilih diam daripada ikut campur. Lagi pula ia sangat malas berurusan dengan orang seperti Kelvin dan Marvel.
"Kalau dia ganggu lo lagi, gak usah balas. Langsung to the point" Ujar Gio dengan anggukan antusias oleh Rose.
"Jadi nanti aku harus langsung tinju, tendang, dan sebagainya seperti yang dilakuin King" Ujar Rose.
"Nah. Ini nih sahabat tersayang gue" Puji Leno.
"Ohh iya gue ada games. Gimana kalau kita main TOD?" Celetuk Alaska tiba-tiba.
'"Boleh" Jawab mereka serempak kecuali Leo dan Vier yang hanya mengangguk.
"Okey dimulai dari gue karena gue yang punya ide" Ujar Alaska. Ia pun mulai memutar botol yang tadi ia ambil.
Dan botol itu berhenti dihadapan Gio.
"Okey truth or dare?" Tanya Alaska.
"Karena gue bukan pengecut jadi gue pilih dare" Ucap Gio.
"Okey. Lo harus sapa Oliv tapi harus kayak bencong" Gio yang mendengar itu langsung tercengang mendengar nya.
"Ganti aja. Masa seorang inti Dangerous Eagle seperti gue harus sapa Oliv kayak bencong" Protes Gio.
"Katanya bukan pengecut, kok malah protes" Ejek Rafa.
"Biasa, dia kan sok berani" Tambah Leno.
"Yaudah, gue turuti. " Gio pun mulai berjalan ke arah Oliv yang sedang membaca buku sendiri.
"Ekhemm."
Dehaman itu membuat Oliv yang sedang memundukkan kepalanya langsung mengangkat kepalanya karena deheman dari Gio.
"Halo Oliv. Kamu mau gak main masak-masak sama kau? Atau kita ke mall shopping bareng, mau?" Ujar Gio yang seperti perempuan.
"Gak usah. Gue bisa shopping sendiri" Ketua Oliv lalu membaca kembali bukunya. Sedangkan Gio ia sudah melongo mendengar ucapan Oliv.
Sahabat-sahabatnya yang melihat itu menahan tawa karena mendengar ucapan Gio. Sedangkan Gio hanya memasang wajah masam.
"Karna kalian gue jadi malu" Kesal Gio.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙌𝙪𝙚𝙚𝙣 𝙍𝙤𝙨𝙚𝙧𝙮 𝘾𝙝𝙖𝙧𝙡𝙤𝙩𝙩𝙚
Random𝐌𝐞𝐧𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐭𝐞𝐧𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐠𝐚𝐝𝐢𝐬 𝐩𝐨𝐥𝐨𝐬 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐫𝐧𝐚𝐦𝐚 𝙌𝙪𝙚𝙚𝙣 𝙍𝙤𝙨𝙚𝙧𝙮 𝘾𝙝𝙖𝙧𝙡𝙤𝙩𝙩𝙚.𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐬𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐩𝐚𝐡𝐚𝐦 𝐭𝐞𝐧𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐚𝐭𝐚 "𝘎𝘢𝘥𝘪𝘴 𝘱𝘰𝘭𝘰𝘴". 𝐃𝐢𝐚 𝐦𝐞𝐦𝐚𝐧𝐠 𝐩𝐨𝐥𝐨𝐬 𝐛𝐚�...