"Yah terlambat" Keluh Rose saat sampai didepan pintu gerbang yang sudah terkunci. Sedangkan sahabat-sahabatnya hanya santai saja. Mereka selalu seperti ini tetapi sekarang karena Rose mereka jarang terlambat.
"Gara-gara kalian aku jadi terlambat" Lanjutnya lagi.
"Ya, mau gimana lagi. Kalau gak dilawan kita babak belur yang ada" Bela Gio.
"Terserah. Yang penting ini salah kalian" Kekeh Rose.
"Kita ada jalan untuk masuk. Sini ikut kami" Celetuk Leno yang dibalas anggukan oleh yang lainnya.
Saat mereka sampai, Rose ternganga melihat tembok tinggi berada dihadapannya.
"Ayo manjat, kenapa bengong" Ujar Alaska.
"Ini gimana cara naiknya? Aku gak bisa naik, ini tinggi banget" Protes Rose yang mulai berkaca-kaca.
"Gue bantu" Celetum Vier yang membuat air mata Rose yang tadinya akan jatuh tergantikan dengan mata yang berbinar.
"Okey, janji ya?" Ujar Rose seraya mengadakan jari kelingking nya ke hadapan Vier.
Vier pun membalasnya. Rose pun langsung memeluk Vier erat.
"Lah kita gak dipeluk?" Tanya Rafa pada dirinya sendiri.
"Nasib" Celetuk Leo.
Setelah itu mereka pun mulai naik satu persatu. Leo tidak langsung turun, ia masih berada diatas tembok tersebut dan Vier yang masih berada di bawah bersama Rose.
Vier pun mulai mengangkat Rose agak tinggi dan langsung di ambil ahli oleh Leo. Setelah itu Leo menurunkan Rose.
Sedangkan Vier ia bisa naik sendiri tanpa bantuan siapapun.
Sebenarnya sahabat-sahabatnya juga seperti itu kecuali Rose. Menurut mereka tembok itu tidak terlalu tinggi karena memiliki tinggi diatas 180an cm, tetapi bagi Rose tembok itu sangat tinggi karena tingginya yang 160 cm.
Saat mereka akan melangkah kan kaki, suara teriakan terdengar dari arah belakang.
"BEHENTI" Teriak Pak Doni yang membuat langkah inti Dangerous Eagle berhenti.
Merekapun membalikkan badan dengan slow motion dan yang mereka dapati adalah pak Warman selaku guru bk menatap mereka dengan garang.
"Selamat pagi pak" Sapa Rose seraya tersenyum dan melambaikan tangan kanannya.
Pak Warman mulai berjalan mendekati mereka.
"Kalian ini, kenapa terlambat?" Tanya pak Warman.
"Ada masalah tadi pak" Jawab Gio.
"Alasan aja kalian" Ketus pak Warman.
"Lah jawab pertanyaannya salah, jadi kita harus ngapain?" Gumam Leno yang frustasi dan dapat terdengar.
"Kalain saya hukum berdiri ditiang bendera sampai jam istirahat" Putus pak Warman yang langsung mendapatkan keluhan.
"Yah, kok gitu sih pak. Nanti kalau kita kepanasan gimana?" Protes Rafa.
"Ya itu urusan kalian"
"Udah sana kalian pergi. Jangan sampai ada yang kabur" Lanjut pak Warman lagi.
•••••••••••••••••
Saat ini inti Dangerous Eagle sedang menjalankan hukuman nya di lapangan. Banyak keluh kesah yang dikeluarkan oleh mereka kecuali Vier,Rose dan Leo."Udah deh, dari tadi kalian ngeluh terus" Kesal Rose yang mulai jengah dengan keluhan sahabat- sahabatnya.
Mereka pun menghentikan keluhannya dan menggantikan topik untuk bercerita bersama.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙌𝙪𝙚𝙚𝙣 𝙍𝙤𝙨𝙚𝙧𝙮 𝘾𝙝𝙖𝙧𝙡𝙤𝙩𝙩𝙚
Random𝐌𝐞𝐧𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐭𝐞𝐧𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐠𝐚𝐝𝐢𝐬 𝐩𝐨𝐥𝐨𝐬 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐫𝐧𝐚𝐦𝐚 𝙌𝙪𝙚𝙚𝙣 𝙍𝙤𝙨𝙚𝙧𝙮 𝘾𝙝𝙖𝙧𝙡𝙤𝙩𝙩𝙚.𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐬𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐩𝐚𝐡𝐚𝐦 𝐭𝐞𝐧𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐚𝐭𝐚 "𝘎𝘢𝘥𝘪𝘴 𝘱𝘰𝘭𝘰𝘴". 𝐃𝐢𝐚 𝐦𝐞𝐦𝐚𝐧𝐠 𝐩𝐨𝐥𝐨𝐬 𝐛𝐚�...