*****
"Maksud nona, tuan Dexter? Ada apa dengan tuan muda. Apakah Dia baik-baik saja sekarang"cerocos Leon di barengi eskpresi wajah yang terlihat khawatir. Dan itu mampu membuat Yoora langsung menyipitkan matanya.
"Jangan bilang bahwa kau juga sama halnya dengan tuanmu itu"timpal Yoora.
"Sama bagaimana nona muda, saya tidak mengerti"ujar Leon bingung dengan pernyataan yang dilontarkan oleh gadis itu.
"Panggil aku Yoora saja, jangan pakai nona muda, aku tidak suka dipanggil formal seperti itu"risih Yoora memberitahukan Leon.
"Baik nona Yoora"ucap Leon mengangguk patuh.
"Ya sama seperti tuanmu itu species tidak menyukai wanita"sahut Yoora.
"Saya benar-benar tidak mengerti maksud dari perkataan nona Yoora"Leon dari tadi sama sekali tidak mengerti arah pembicaraan gadis itu kemana.
"Ck, kau seorang gay kan? Asal kau tau Dexter tuanmu itu juga seorang gay"ucap Yoora kali ini sedikit menurunkan suaranya.
Leon sempat terdiam beberapa saat.
"Nona Yoora, terlepas dari masalah pribadi kalian, saya tidak berhak ikut campur. Diluar itu biarkan tuan muda sendiri yang langsung mengatakannya. Dan saya lelaki normal pada umumnya masih menyukai wanita, tidak seperti yang ada dalam bayangan nona Yoora selama ini"jelas Leon. Ia juga sempat terkejut mendengar bahwa Dexter tuanya ternyata mengaku gay kepada Yoora istrinya selama ini. Entah ada apa, tapi Leon merasa tuannya sedang berusaha membatasi diri dari gadis itu. Apakah harus dengan cara seperti itu tuannya bersikap padanya. Sebenarnya Leon juga tidak tega jika harus terus berbohong pada Yoora. Namun dia sendiri juga bingung dengan tuannya."Kau tau tidak alasan dia kenapa bisa sampai seperti itu?"tanya Yoora mengeluarkan semua pertanyaan yang ingin sekali ia dengar dari dulu.
"Saya kurang tau nona, yang jelas tuan muda sudah seperti itu sejak dulu"imbuh Leon. Meskipun terdapat rasa tidak enak karena sudah membohongi istri tuannya. Tapi Leon juga tidak tau harus bagaimana. Takutnya nanti dia jadi serba salah.
"Ck, masa sih. Katanya sudah dianggap keluarga olehnya. Terus Mengapa masalah seperti ini saja kau tidak tau"cibik Yoora.
"Tuan muda hanya dekat jika sudah bersangkutan dengan keluarga ataupun keselamatan dirinya sendiri nona. Sedangkan tentang urusan pribadinya saya tidak tahu menahu"ujar Leon.
"Keluarga? Dexter masih punya keluarga? Aku kira dia yatim piatu. Soalnya sewaktu di akad nikah, aku tidak pernah bertemu dengan keluarganya itupun hanya wali sementara"heran Yoora.
"Kalau yang itu anda harus menanyakannya langsung pada tuan muda, karena saya tidak mempunyai hak memberitahukan semuanya" setidaknya kalau Dexter yang memberitahunya langsung tidak akan ada salah paham nantinya.
"Mau nya sih gitu, tapi takutnya dia nanti merasa tersinggung"jawab Yoora seraya menundukan kepalanya merasa dilema.
"Anda berhak bertanya apapun mengenai suami anda termasuk hal yang bersifat pribadi sekalipun. Itu sudah menjadi suatu keharusan setiap pasangan untuk saling terbuka agar nantinya tidak terjadi salah paham"terang Leon berhasil membuat Yoora menyunggingkan senyumnya.
"Aku senang berbincang dengan mu Leon"sahut Yoora masih tersenyum manis kearah Leon.
Leon menggaruk tekuknya tak gatal. Ketika Mendapati senyum manis yang dilemparkan oleh Yoora barusan.
"Lain kali kita harus lebih banyak berbincang, entah itu hal apapun termasuk tentang Dexter"ujar Yoora menghadiahi Leon dengan tangannya yang membentuk 'oke', setelah itu Yoora pergi dari hadapan Leon yang sedang salah tingkah kembali menuju ruangan Dexter.
"Astaga, dia memang seorang artis yang pantas dikagumi"gumam Leon setelah kepergian Yoora.
*****
Kabar berita tentang Yoora dan William saat ini sedang hangat-hangatnya di perbincangkan di media sosial. Salah satu wartawan yang sukses membuat rumor yang menyatakan bahwa dirinya dan William sekarang ini tengah berkencan. Disertai beberapa Potret dia sedang makan malam bersama William waktu itu. Padahal sebelumnya tidak pernah ada rumor yang melibatkan William meskipun mereka sering bertemu tapi sekarang muncul entah dari mana dan kenapa. Para netizen yang mengetahui itupun ada yang mendukung dan menentang rumor tersebut.
Brakk!!
"APA INI MARRY!! KENAPA BISA MEREKA MEMBUAT BERITA SEPERTI INI! SEBELUMNYA AKU TIDAK PERNAH SEKALIPUN TERKENA RUMOR!!"Seru Yoora setelah mengetahui kabar ini, gadis itu langsung mendatangi ruangan Marry yang terlihat sedang sibuk menghandle beberapa telpon yang terus berdering menanyakan rumor tersebut benar adanya atu tidak.
Marry menyuruh Yoora agar tetap tenang melalui gerakan tangannya. Sedangkan sebelah tangannya lagi sibuk menggenggam ponsel yang tak mau berhenti berdering.
"Astaga"keluh Marry setelah nada dering berhenti sejenak.
Yoora yang melihat itupun tidak jadi protes karena kasihan melihat raut wajah Marry yang tampak frustasi dan lelah itu membuatnya tak tega.
"Sebanyak itu ya yang ingin bertanya perihal rumornya?"cicit Yoora.
"Ya jelas banyak lah!! Kau ini artis internasional Yoora bukan artis kondangan!"Marry sejenak merutuki kebodohan gadis didepannya. Dia amnesia tau bagiaman.
"Oke tenanglah, kita cari solusi permasalahan ini sama-sama kau tidak boleh darah tinggi seperti itu, nanti kerutan di wajahmu akan banyak muncul"tenang Yoora sembari berjalan duduk di hadapan meja kerja Marry.
"Aku juga tidak tau bagaiman rumor itu bisa muncul. Yang Pasti wartawan itu disuruh seseorang atau memang ada yang dendam padamu lalu dengan sengaja menyebarkan rumornya kemudian menyerahkan nya pada wartawan supaya reputasi mu turun"jelas Marry tak lama diangguki Yoora. Sebab apa yang dikatakan Marry barusan itu bisa jadi ada benarnya. Tangannya terangkat mengusap dagu seolah seperti orang Yangs sedang berfikir.
"Kau benar bisa saja seperti itu"sahut Yoora.
"Yoora"panggil Marry dengan tatapan yang serius.
"Ya?"sahut Yoora yang tadinya sedang asik berfikir sekarang menoleh ke arah Marry yang terlihat serius menatap dirinya. Dan itu membuat Yoora heran.
"Apakah rumor ini sudah sampai di telinga suami mu?"tanya Marry.
"Sepertinya sudah, tidak lihat kah berita itu sangat trending bahkan menduduki no.1 mungkin saja Leon yang memberitahunya jika pria itu memang tidak sedang memegang ponsel"ujar Yoora dengan santai.
"Astaga bagaimana kau bisa sesantai ini!"
"Memang nya kenapa?"tanya Yoora.
"Hei, bagaimana reaksi suamimu jika tau tentang rumor ini?!"cerca Marry tak habis pikir.
"Toh, dia juga tidak mempunyai rasa apapun padaku, jadi bagiamana dia bisa bereaksi"ucap Yoora semabri mengedikan bahunya.
"Yoora cobalah berpikir lebih panjang, bisa saja orang yang dendam padamu itu memanfaatkan kesempatan seperti ini untuk memperburuk keadaan dengan cara menghasut suami mu itu"
"Lalu kau dan Dexter akan semakin renggang nantinya"lanjut Marry mencoba menyadarkan wanita ini yang terus saja keras kepala mementingkan egonya sendiri.
"Aku....sebenarnya sudah lelah dengan ikatan ini Marry"sahut Yoora sedikit menunduk ke bawah.
Marry tertegun mendengar suara Yoora yang terdengar lirih itu. Lantas Marry pun segera mengangkat tangannya meraih lengan Yoora lalu menggenggamnya erat.
****
Hallo guys sebenarnya ini author update dengan keadaan yang sangat memprihatinkan karena lagi sick alias sakit. Tpi ggp demi kalian aku rela kok^^
Jangan lupa vote comentnya yaaa makaciw.