Jangan lupa vote dan ramein komen, kalau perlu setiap paragraf komen biar author semangat update chapter selanjutnya 🔥
•
•3 bulan kemudian.
Saat ini Electra sedang melakukan foto katalog salah satu merek fashion yang akan merilis koleksi terbarunya. Mengenakan dress casual berwarna putih dengan panjang di atas lutut, dipadukan dengan sandal bertali yang memiliki hak rendah, Electra melakukan beberapa pose semenarik mungkin di depan kamera yang menangkap setiap perubahan posenya.
Electra tergabung dalam Elite Agency kurang lebih baru dua bulan, meski masih pemula dan ini merupakan pemotretan keduanya untuk menjadi model katalog, namun skill berpose Electra dapat dibilang di atas rata-rata. Terbukti dari sang fotografer yang tidak berkomentar apapun atau sekedar mengarahkan gaya dan pose yang sekiranya menarik. Di dunia nyata, Electra menjadi model kurang lebih sudah 7 tahun. Jadi bagaimana mungkin kemampuannya dalam berpose tidak di atas rata-rata?
Electra tentu saja menyadari tatapan kagum dari beberapa pasang mata yang berada di dalam studio. Tidak hanya fotografer, manajer Elite Agency yang mengawasi jalannya pemotretan, serta model lain yang juga ikut serta dalam pemotretan dan sekarang menunggu giliran, pasti tidak menyangka jika model pemula sepertinya memiliki kepiawaian layaknya model yang sudah berkecimpung lama di dunia modelling.
Tapi bagi Electra sendiri, ia kurang puas karena setelah dua bulan lamanya tergabung dalam agensi, dan agensi juga sudah melihat bakatnya berpose di depan kamera, serta melihat teknik berjalannya saat berlatih, namun kenyataannya hingga saat ini Electra belum diikut sertakan dalam ajang peragaan busana.
Bahkan baru satu minggu yang lalu Electra berkesempatan untuk tampil pertama kali di depan kamera, yakni pemotretan serupa untuk foto katalog produk fashion. Alasan manajer kenapa masih tidak cukup dengan skill yang ia miliki, mungkin karena berat badan Electra sebelumnya belum memenuhi kriteria, lalu wajahnya juga masih dalam proses penyembuhan ruam setelah beberapa kali melakukan treatment wajah. Setelah berat badannya menyentuh angka ideal bagi seorang model, serta wajahnya lebih sehat, bersih, mulus, dan tentunya jauh lebih sedap dipandang, barulah agensi menunjuknya sebagai salah satu model katalog.
Semua perubahan yang terjadi pada fisik Electra saat ini tentu saja tidak diperoleh secara instan. Ia harus merogoh kocek dalam-dalam untuk melakukan beragam jenis perawatan. Ia juga menjalani diet ketat dan juga rutin berolahraga. Atas kesabaran dan jerih payahnya, kini Electra seperti kembali menjadi dirinya sendiri saat di dunia nyata. Ya, fisik raga ini menjadi sama persis dengan fisiknya di dunia nyata.
Tidak hanya nama yang mirip dengan antagonis, bahkan setelah fisiknya diperbaiki juga menjadi sama persis dengan fisiknya di dunia nyata. Entah misteri takdir apa yang sedang Electra jalani, namun sempat terlintas di benaknya jika sang penulis membuat novel ini bukan hanya karena kebetulan semata.
Mungkin karena penulisnya seorang malaikat yang merasa iba kepadanya, tidak ingin dirinya menjadi arwah gentayangan setelah kecelakaan. Bagaimanapun selama di dunia nyata ia yakin dirinya termasuk dalam golongan orang baik, maka dari itu Electra diberikan kehidupan kedua di tempat fiktif ini. Namun sungguh, itu hanya pemikiran konyol dari Electra.
"Selanjutnya," ujar fotografer, menandakan giliran Electra telah usai.
Karena yang barusan adalah pemotretan terakhir setelah sebelumnya Electra sudah berpose dengan 2 dress casual lainnya, ia lantas masuk ke dalam ruang ganti dan bersiap pulang. Electra menoleh ke belakang karena seseorang mengikutinya masuk, ternyata sosok tersebut adalah Grace, sang manajer.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hard to Believe (Hiatus)
RomanceAquaplaning terjadi begitu cepat sehingga Electra tidak sadar dan salah melakukan antisipasi. Kendaraan yang dilajukan Electra hingga berputar arah dan menabrak pembatas jalan, berguling-guling beberapa kali disertai suara benturan yang tak mampu te...