Hard to Believe (Hiatus)

38. After that

Terima kasih untuk yang sudah vote, komen dan spam next dichapter sebelumnya 💕

Yuk vote dan ramein komen, kalau perlu setiap paragraf komen biar author semangat update chapter selanjutnya 🔥

Belum sempat revisi, klo ada penulisan yang salah mohon diingatkan 😊

SELAMAT MEMBACA!

•
•

Kehidupan public figure selalu menjadi konsumsi bagi masyarakat. Hal baik atau buruk yang mereka lakukan akan dibicarakan, bahkan dihujat netizen. Termasuk Electra sendiri. Meskipun dikenal karena prestasinya di panggung catwalk dan foto, Electra tidak bisa lolos dari serangan hujatan netizen setelah kontroversi pengakuan perbuatan perundungan yang ia lakukan di masa lalu.

Terakhir kali Electra membuka sosial media miliknya, kolom komentarnya dipenuhi hujatan dari para netizen. Perspektif dan cara memandang seseorang berpengaruh dalam membentuk kebiasaan suka memberikan komentar jahat. Terlebih lagi, status Electra yang sebagai public figure jelas membuatnya dipandang sebagai objek dan bukan subjek. Maksudnya, masyarakat menyamakan dirinya dengan barang yang dengan mudahnya dinilai dan dihakimi.

Walau tidak sedikit masyarakat yang masih mengidolakannya, memberikan perhatian yang berisi kalimat-kalimat penyemangat dan juga dukungan untuknya, tapi juga tidak sedikit pula komentar jahat yang sengaja ditujukan kepadanya untuk merendahkan harga dirinya dan untuk menjatuhkannya secara psikis. Electra sudah memperkirakan hal ini akan terjadi, sebab perundungan adalah salah satu bentuk kesalahan public figure yang sulit termaafkan.

Komentar-komentar negatif yang dilontarkan netizen memberikan dampak buruk bagi psikis dan mental Electra. Sehingga Electra memilih mengisolasikan diri. Tidak hanya itu, Electra juga berkonsultasi pada psikolog untuk membantunya menyelesaikan masalah dan keluhan yang berkaitan dengan perasaan, emosi, dan sosial yang sedang ia hadapi.

"Sudah dua minggu sejak kejadian, tapi Electra masih saja murung, sulit tidur dan tidak napsu makan," Juan berkata pada Brian.

Saat ini Juan berada di rumah sakit untuk mengantarkan Electra menjalani sesi konsultasi dengan psikolog. Tepatnya adalah rumah sakit yang dibangun atas hasil kerja samanya dengan Brian. Dan kini Juan berada di ruangan Brian sembari menunggu Electra selesai menjalani sesi konsultasi.

"Masalah yang sedang Electra hadapi tentu saja membebani pikiran, mengganggu kestabilan emosi, hingga memengaruhi aktivitasnya sehari-hari. Apa yang kau lakukan, yakni membawa Electra ke dokter psikolog sudah tepat," balas Brian menanggapi.

"Padahal situasinya tidak seburuk itu karena pemberitaan perselingkuhan Poppy jauh lebih menarik dibanding berita Electra." Tidak hanya menyebarluaskan video saat istri dan anak Alfred melabrak Poppy, Juan juga memunculkan bukti kebersamaan Alfred dan Poppy yang lainnya. Semua itu Juan lakukan agar pemberitaan buruk Electra teredam dan tergantikan dengan pemberitaan perselingkuhan Poppy.

Langkah yang Juan ambil cukup berhasil. Berita perselingkuhan Poppy menyita banyak perhatian publik. Baik program acara gosip di televisi, media cetak, akun media sosial gosip, dan lainnya— menguliti perilaku tidak bermoral Poppy yang menjalin hubungan terlarang dengan pria beristri.

Sedangkan pemberitaan tentang Electra, dua minggu ini tenggelam secara perlahan. Sebab, pewarta sendiri juga mengulik tentang perundungan yang Electra lakukan. Dan pada akhirnya media mengetahui tentang jati diri korban perundungan Electra yaitu Megan. Mungkin Megan risih karena di kejar-kejar pewarta, maka dari itu beberapa waktu yang lalu Megan angkat bicara melalui akun sosial media miliknya. Megan menuliskan kalimat yang pada intinya telah memaafkan kesalahan Electra di masa lalu.