36. Not good

23.4K 3.8K 1.1K
                                    

Vote dulu yuk sebelum baca. Vote gak butuh waktu lama. Gak lebih dari 5 detik kok, bukan hal sulit...jadi jangan hanya menikmatinya tapi hargai juga jerih payah penulisnya ya ☺️
Dan jangan lupa ramein komen 😙

Belum sempat revisi, klo ada penulisan yang salah mohon diingatkan 😊



Ini merupakan kali pertamanya Juan menyaksikan Electra menjalani proses pemotretan. Electra tadi sempat berkata padanya, selain menjadi model katalog, Electra juga dikontrak secara eksklusif untuk menjadi brand ambassador produk fashion yang kini Electra kenakan di depan kamera.

Dari pose atau gaya yang ditampilkan, serta dari ekspresi wajahnya, Electra tampak piawai dan seolah berpose di depan kamera menjadi makanan sehari-hari bagi Electra. Juan malahan dibuat takjub karena Electra melakukan pose super cepat, sementara kamera siap menangkap setiap perubahan posenya yang cepat tersebut. Meski demikian, ia tahu bahwa fotografer tampak puas dengan pose apapun yang dibuat Electra.

Juan tahu bahwa brand lokal yang mengutamakan konsep pakaian minimalis tersebut seringkali menunjukkan eksistensi secara global. Dan Juan tentu ikut bangga karena Electra mendapatkan kontrak pekerjaan dengan brand yang telah mengembangkan produksi pemasarannya secara global.

Jika tidak salah hitung, Electra sudah berganti busana sebanyak sepuluh kali. Busana-busananya terlihat unik dengan penggabungan warna yang berbeda-beda dan asimetris. Keseluruhan busana bermodel terusan atau dress yang tampak feminin, simpel, dan seksi karena menonjolkan lekuk tubuh Electra. Itu yang menjadi permasalahannya, Juan tidak rela jika keindahan lekuk tubuh Electra dinikmati banyak pasang mata. Busana-busana tersebut dapat dikatakan terbuka karena mempertontonkan bagian tubuh Electra seperti paha, bahu, punggung dan bahkan juga mengekspos jalur dadanya.

Wajar kan jika dirinya tidak rela atau bahkan tidak suka? Ia yang sebagai kekasihnya saja belum sempat mengamati keindahan tubuh Electra secara terperinci. Tapi manusia lain selain dirinya justru ikut menikmati meski hanya melihatnya. Begitulah pikir konyol dari Juan.

Electra yang sudah selesai dengan busana terakhirnya, menghampiri Juan yang kini dalam posisi duduk dengan bertopang dagu. Pria itu menawarkan diri untuk mengantarnya bahkan bersedia menunggunya hingga selesai pemotretan. Electra sendiri tidak keberatan dan tidak terganggu atas keberadaan Juan disini.

"Aku ganti dulu," ucap Electra yang langsung membawa langkahnya masuk ke dalam ruangan untuk berganti pakaian.

Lalu 8 menit kemudian Electra usai berganti pakaian dan berjalan menghampiri Juan seraya memakai coat untuk melindungi tubuhnya dari hawa dingin di luar sana.

"Ayo." Electra mengajak Juan untuk pulang. Sebelum keluar dari tempat pemotretan, Electra menyempatkan diri untuk berpamitan dengan kru di sana.

"Kita makan malam dulu sebelum pulang," kata Juan begitu mereka masuk ke dalam kendaraan.

"Iya," balas Electra.

"Apa menungguku membuatmu bosan?" Basa-basi Electra.

"Tidak juga," balas Juan seraya mengemudikan kendaraan menuju restoran tempat mereka akan makan malam.

"Apa dulu kau juga pernah menemani Poppy bekerja?"

"Hanya mengantarnya sekali dua kali, tapi tidak menemaninya," balas Juan seadanya.

Hard to Believe (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang