17. Overthinking

39.2K 5.6K 2.5K
                                    

Terima kasih untuk yang sudah vote, komen dan spam next dichapter sebelumnya 💕

Yuk vote dan ramein komen, kalau perlu setiap paragraf komen biar author semangat update chapter selanjutnya 🔥

SELAMAT MEMBACA!



Para tamu undangan tampak berdiri dari tempat duduk untuk menyaksikan acara potong kue. Pada saat Wilona memberikan suapan kue pada suami dan kedua anaknya, Electra justru menampilkan ekspresi wajah yang skeptis. Lebih tepatnya, ekspresi yang nampak di wajah Electra sekarang setelah melihat putra sulung keluarga Veniam, yang juga kakak dari Sean, ternyata adalah pria yang ia tuduh masturbasi, pria yang berdebat dengannya perihal anting-anting, dan pria yang beberapa malam lalu menyelamatkan kepalanya dari koper terbang.

Di dalam novel tertuang jika Sean memiliki seorang kakak yang muncul dibeberapa adegan. Ya, hanya beberapa kali saja kemunculannya karena tokoh bernama Juan bukanlah tokoh penting. Dan siapa sangka Electra sudah berjumpa dengan kakak Sean sejumlah tiga kali dan yang keempat adalah malam ini.

"Anting yang kami debatkan tempo lalu, dia berikan untuk ibunya. Kupikir untuk kekasihnya," gumam Electra.

Saat bertatap muka dengan Wilona, Electra sempat membatin dan bertanya-tanya karena kebetulan Wilona mengenakan anting yang telah dipesannya selama dua minggu tapi gagal ia miliki. Ternyata Juan tidak mau mengalah padanya demi ibunya.

"Hmm, dugaanmu keliru. Pantas saja, saat melihatnya pertama kali, wajahnya seperti tidak asing bagiku," ujar Teresa mengomentari sosok Juan karena wajah Juan cukup mirip dengan Sean. Jemarinya lantas bergerak untuk mencari tahu sesuatu di internet.

"Juan Alke Veniam, putra pertama pasangan Wilona dan Chris Veniam. Juan merupakan presiden direktur VNM Tobacco, salah satu pemimpin pasar dalam industri rokok dengan kantor pusat di Hayford. VNM Tobacco yang sebelumnya hampir gulung tikar karena kesalahan manajemen perusahaan, perlahan bangkit setelah dikelola oleh Juan yang kala itu masih berusia 26 tahun. Setelah lima tahun menjabat sebagai presiden direktur, Juan mampu menjadikan VNM Tobacco sebagai perusahaan tembakau swasta yang menjual rokok di lebih dari 50 negara dan menguasai 10,5 persen pangsa pasar tembakau global. Juan yang kini berusia 31 tahun....," informasi yang Teresa bacakan disela oleh perkataan aneh dari Electra.

"50 negara fiktif," celetuk Electra.

"Negara fiktif?" Ulang Teresa.

"Aku hanya bercanda," kilah Electra. "Bukankah dia terlihat lebih muda dari usianya? Kupikir usianya masih 28 atau 29 tahun," ujar Electra berpendapat, pandangannya masih terpaku pada sosok Juan.

"Dilihat dari postur tubuhnya, jelas dia memiliki kualitas hidup yang baik. Pola hidup sehat membuat seseorang awet muda," balas Teresa menanggapi.

Electra mengiyakan perkataan Teresa dalam hati. Tubuhnya yang tinggi tegap dengan otot lengan yang tercetak dari balik jas yang dikenakan, menandakan bahwa pria bernama Juan tersebut memang memiliki kualitas hidup yang baik.

"Lebih baik kau juga menjalani pola hidup sehat, Teresa, karena kau terlihat lebih tua dari usiamu," seloroh Electra.

"Apa tubuhmu pernah tersiram wine? Jika belum, aku akan menunjukkannya," kata Teresa dengan mata memicing.

Electra tertawa kecil sambil menutup mulutnya. "Begitu saja tersinggung. Kau tidak asyik," cibirnya.

Teresa hanya menanggapi dengan dengusan kesal.

Hard to Believe (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang