Hard to Believe (Hiatus)

31. Although

Terima kasih untuk yang sudah vote, komen dan spam next dichapter sebelumnya 💕

Yuk vote dan ramein komen, kalau perlu setiap paragraf komen biar author semangat update chapter selanjutnya 🔥

> 2700 kata untuk chapter ini. Belum sempat revisi, klo ada penulisan yang salah mohon diingatkan 😊

SELAMAT MEMBACA!

•
•

Pulau yang menjadi lokasi syuting kedua kali ini memang tidak berpenghuni. Namun, tidak jarang wisatawan menyeberang kemari karena pulau ini memiliki pemandangan alam yang indah, serta pasir putih yang halus dan air laut yang relatif masih jernih.

Juan dalam posisi duduk dengan kaki berselonjor dan punggungnya bersandar pada pohon. Pandangannya terpusat pada kru di depan sana yang tampak sibuk dengan proses pengambilan video. Electra dan model lelaki yang menjadi partnernya dalam pembuatan video iklan kali ini sedang melakukan adegan snorkeling, yakni kegiatan menyelam pada permukaan laut dangkal untuk menikmati keindahan permukaan laut.

Entah sihir apa yang dimiliki Electra hingga membuatnya bersikap konyol, yaitu mengekori Electra kemari demi mengharapkan kebersamaan. Yang Juan rasakan hanya ingin menghabiskan waktu bersama Electra sesering mungkin, untuk bisa melakukan lebih banyak hal dengan wanita itu.

Meski usianya dengan Electra terpaut jauh, interaksi atau obrolan antara mereka terkoneksi dengan baik. Pada dasarnya Electra merupakan sosok yang menyenangkan dan memiliki banyak sikap positif yaitu ceria, percaya diri, mandiri, optimis dan yang terpenting, Electra memiliki kedewasaan yang mungkin jarang dimiliki wanita sebayanya.

Tapi jujur, sebenarnya Juan sudah tertarik pada Electra sejak pertama kali mereka berjumpa. Rasa ketertarikan pada pandangan pertama yang Juan rasakan bukan suatu hal yang dibuat-buat, dan ia tidak memiliki alasan ilmiah kenapa bisa terjadi. Ketertarikan itu mendorong rasa penasarannya untuk dapat mengenal Electra lebih dalam. Lalu setelah mendapatkan kesempatan untuk mengenal Electra lebih dalam, Juan menemukan keakraban yang menarik, kecocokan, kenyamanan dan rasa bahagia saat bersama Electra.

"Wrap," ucap sutradara ketika seluruh adegan sudah berhasil diambil.

Tatapan Juan tertuju sepenuhnya pada Electra yang kini berjalan keluar dari dalam air, menuju ke tepi dan mulai melepaskan perlengkapan snorkelingnya. Napasnya tertahan sejenak ketika wanita itu berjalan ke arahnya. Electra tampak indah dan seksi secara bersamaan. Tidak, Electra tidak mengenakan pakaian renang seksi yang mengekspos tubuhnya. Melainkan pakaian diving panjang yang membalut seluruh tubuhnya. Namun pakaian diving yang ketat tersebut tentulah mencetak kemolekan tubuh Electra secara jelas.

Apakah jika tertarik pada seorang wanita maka apapun tingkah laku atau penampilannya akan selalu terlihat menarik di penglihatannya? Tetapi ia pria normal, jadi wajar jika ia tak bisa menolak godaan untuk memandang, serta sulit untuk melewatkan makhluk indah di depan mata.

Electra membentangkan kain di dekat Juan sebagai alas duduk. Tangannya bergerak mengusap rambutnya yang basah dengan handuk. "Tempat ini indah. Akan menyenangkan seandainya mendirikan tenda kemudian bermalam disini," ujarnya seraya mengedarkan pandangan ke sekitar.

"Kalau kau mau, kau bisa tinggal semalam disini. Besok aku akan mengutus seseorang untuk menjemputmu," sahut Juan menanggapi.

"Bermalam sendiri di pulau tak berpenghuni ini? Tidak sudi," gerutu Electra. Ia memang berandai-andai bisa camping di pulau ini, tapi jika seorang diri maka lebih baik ia tidur di apartemennya.