Hard to Believe (Hiatus)

20. Blood donors

Up lebih cepet karena kebetulan sudah kelar ketik 😜

Terima kasih untuk yang sudah vote, komen dan spam next dichapter sebelumnya 💕

Yuk vote dan ramein komen, kalau perlu setiap paragraf komen biar author semangat update chapter selanjutnya 🔥

> 2400 kata untuk chapter ini. Belum sempat revisi, klo ada penulisan yang salah mohon diingatkan 😊

SELAMAT MEMBACA!

•
•

Juan sedang melajukan kendaraannya menuju rumah sakit tempat Sean di rawat. Sedangkan Electra duduk di bangku penumpang di samping Juan.

"Kau memiliki golongan darah Rh null bukan karena seperti Sean, kan? Karena imbas pernikahan sedarah?" Tanya Juan. Sebab, Sean memiliki golongan darah Rh null karena perubahan spontan pada gen akibat pernikahan sedarah antara Chris dan Wilona.

Pernikahan sedarah memiliki banyak dampak mengerikan terhadap keturunannya. Pasalnya, anak hasil hubungan sedarah akan memiliki keragaman genetik yang sangat minim dari DNA-nya. Kurangnya variasi dari DNA dapat meningkatkan peluang terjadinya penyakit genetik langka. Meskipun tidak harus menanggung dampak negatif dari pernikahan sedarah seperti cacat fisik maupun psikologis, Juan dan Sean tidak dapat dikatakan beruntung.

Saat kecil Juan mengalami gagal ginjal serta jantung yang bermasalah dan harus berkali-kali di hadapkan dengan ruang operasi. Sedangkan Sean sendiri, tidak memiliki antigen yang umum pada sel darah merahnya. Hal itu menyebabkan Sean memiliki golongan darah Rh null. Kenyataan tersebut cukup menyulitkan. Sebab jika Sean membutuhkan transfusi darah, Sean hanya mampu menerima golongan darah dengan jenis yang sama.

Hanya segelintir orang saja yang memiliki golongan darah Rh null. Karena kelangkaannya, sangat sulit untuk menemukan jenis golongan darah yang sama. Maka dari itu, seandainya satu tahun yang lalu Sean tidak mendapatkan transfusi darah dari Electra, nyawa adiknya dapat dipastikan tidak akan tertolong.

"Menurut novel hanya dijelaskan karena kelainan darah yang diturunkan lewat keluarga," jawab Electra sembari memerhatikan ponsel dan membaca Direct Message di akun media sosial miliknya. Itu merupakan pesan dari salah satu online shop yang bertanya berapa biaya endorse. Meski pengikutnya semakin hari semakin bertambah, dan beberapa pihak menawarkan endorse agar produk mereka dapat diposting di akun media sosialnya, namun sejauh ini Electra belum memungut biaya tertentu.

"Menurut novel?" Ulang Juan.

"Novel? Kenapa bisa jadi novel? Kau salah dengar. Aku bilang menurut dokter," kilah Electra sambil tertawa dalam hati. Bodohnya dirinya, bisa-bisanya menyebut novel.

Juan menoleh sekilas pada Electra. Rasa-rasanya indra pendengarannya masih berfungsi dengan baik dan jelas-jelas ia mendengar Electra menyebut novel. Entahlah.

"Apa kau juga menyimpan darahmu sendiri di bank darah? Untuk sekedar berjaga-jaga seandainya suatu saat nanti kau membutuhkan untuk dirimu sendiri?"

Hal yang barusan dikatakan Juan sebenarnya juga sudah dilakukan Sean. Namun ternyata Sean lalai untuk melakukan pengambilan darah rutin yang seharusnya disimpan di bank darah. Sedangkan darah yang disimpan sebelumnya tidak dapat digunakan karena sudah melebihi batas waktu penyimpanan. Terdapat beberapa resiko jika melakukan transfusi dengan darah tersebut, seperti terserang infeksi saluran darah, radang paru-paru, infeksi katup jantung, dan infeksi lain, begitulah yang dijelaskan oleh dokter.