Part_29

192 37 2
                                        

Mengapa kita lebih mudah untuk memaafkan orang lain dibandingkan diri kita sendiri? Padahal saat kita terpuruk, kita sendirilah yang mati-matian bangkit untuk hidup

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mengapa kita lebih mudah untuk memaafkan orang lain dibandingkan diri kita sendiri? Padahal saat kita terpuruk, kita sendirilah yang mati-matian bangkit untuk hidup.

~Nafisya Syaquell Ivander Caittline.
*
*
*
*
*
*

Saat menginjakkan kakinya ke kelas, Acha terkejut ketika melihat Ray duduk di sebelah bangkunya.

"Lo ngapain di sini? Kelas lo itu di sana," ucap Acha, sambil menunjuk arah kelas pemuda itu.

Ray menatap Acha dan berkata, "Itu dulu, sekarang kelas gue disini."

"Bentar ... jadi, lo pindah kelas gitu? Kok bisa?" tanya Acha penasaran, lalu duduk di samping Ray.

"Ya bisa lah, kan Bokap gue yang punya sekolah," jawab Ray.

"Yey ... pamer."

Ya, kini mereka duduk satu meja. Saat ini, pelajaran pertama dimulai. Biologi, salah satu pelajaran yang Acha suka. Berbeda dengan Ray, pemuda itu mengantuk jika menyangkut pelajaran itu.

Sudah dapat dipastikan bahwa pemuda itu sedang terlelap.

"Seru deh kaya nya kalo ngerjain ni anak," batin Acha.

"Oke semuanya, Ibu mau nanya sama kalian. Siapa yang tau apa itu miosis?"

"Saya bu," kata Acha mengangkatnya tangan, yang otomatis mengenai kepala Ray.

"Miosis adalah, peristiwa pembelahan sel yang menghasilkan dua sel anak dengan jumlah kromosom yang sama seperti sel induknya. Pembelahan mitosis hanya terjadi pada sel eukariotik, sedangkan sel prokariotik tidak dapat melakukannya. Kenapa? Alasannya karena sel prokariotik tidak memiliki nukleus, membran inti sel, dan mitokondria, sedangkan mitosis memerlukan organel-organel tersebut. Proses pembelahan mitosis terjadi di semua sel-sel tubuh, kecuali sel-sel kelamin. Pada tumbuhan, pembelahan mitosis terjadi di jaringan meristem, seperti ujung akar dan ujung tunas batang. Pembelahan mitosis berfungsi untuk pertumbuhan sel tubuh, mengganti sel-sel tubuh yang rusak , dan mempertahankan jumlah kromosom," jelas Acha, iBu Ayudisa selalu guru biologi itu pun mengangguk mendengar penjelasan dari murid nya tersebut.

"Nah, seperti yang Acha bilang tadi. Tentang pembelahan motosis, berarti kan yang namanya pembelahan itu ada prosesnya ya. Nah kalo ada yang namanya proses, berarti ada yang namanya tahapan atau fase nya. Bener gak?" Mereka mengangguk menyetujui ucapan dari guru mereka.

"Sebutin dong yang tahapan atau fase proses pembelahan motosis."

"Saya Bu. Proses Pembelahan Mitosis terdapat empat fase yaitu, pembelahan mitosis, di antaranya profase, metafase, anafase, dan telofase," jawab Acha dengan lantang.

"Saya Bu."

"Saya Bu."

Lagi-lagi tangan gadis itu mengenai Ray saat ia mengangkat tangganya untuk menjawab pertanyaan yang guru berikan, yang tengah tertidur di sampingnya. Namun, Ray masih saja memejamkan mata.

NEOPOLIST (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang