Hari ke-10 semenjak mereka datang ke Abliya. Awalnya semuanya menyenangkan tanpa gangguan namun ....
"Aku dengar ada pengunjung yang dari Land of Light."
"Hei, Asal kau tahu dia pasti mata-mata dari sana."
"Yang benar saja kamu."
"Kalau bukan untuk apa dia disini."
Aether yang tidak sengaja mendengar hal itu pun panik dan langsung pergi mencari teman-temannya. Beruntung dia menemukan Kishi yang tanpa bicara langsung mengajaknya ke belakang sebuah gedung.
Neo: "Sekarang kita bagaimana?"
Zain: "Padahal niatnya liburan kenapa harus kena fitnah?!"
Valgus: "Maaf semuanya, ini karena aku hingga kalian kena."
Kronos: "Tidak Val, ini bukan salahmu. Karena hanya kau dari Land of Light dan kita sering tinggal disana bukan berarti ini karenamu."
Kai: "Tapi masalahnya sekarang kita jadi korban fitnah. Aku yakin Abliya Soldier akan menangkap kita karena ini. Kita harus pergi dari planet ini secepatnya."
Kishi: "Pergi? Kau gila apa? Kau lupa dengan Tridom Trio? Trio pemimpin kerajaan Abliya. Jika kita kabur yang ada akan jadi perang lagi dan tuanku pasti akan menyalahkan diri lagi!"
Kai: "Tapi tetap disini juga bahaya."
Gantara: "Bagaimana kalau kita cari saja siapa pefitnah itu?"
Santara: "Susah itu Gan, kalau itu malah memperumit semuanya kan makin runyam."
Aether: "Ya terus kita harus ap- .... Guys, kode W."
All: "Hah?!"
Dengan panik mereka melihat ke arah mana Aether melihat yang seketika membuat mereka terkejut. Rupanya itu adalah Nezha dengan beberapa prajurit namun itu yang terlihat. Saat Valgus menggunakan 'Wide Field' miliknya rupanya ada banyak prajurit yang bersembunyi disekitar mereka.
Valgus: "Seluruh arah."
Zain: "Sial."
Nezha: "Maaf telah menganggu aktivitas kalian. Bisakah kalian ikut denganku sebentar?"
Gantara: "Untuk apa?"
Nezha: "Kalian akan tahu nanti."
Valgus ingin mengatakan sesuatu tapi perkataannya terhenti saat ada tepukan dibahunya. Itu dari Kronos yang memberikan isyarat untuk tidak ikut dengan Nezha.
Gantara: "Sayangnya kami tidak suka ketidak jelasan."
Nezha: "Mohon ikut saja baik-baik atau kami terpaksa menggunakan kekerasan."
Gantara: "Hal itu cukup menjelaskan bagi kami. BERPENCAR SEMUANYA!"
Tanpa aba-aba dua kali mereka semua langsung lari berpencar ke segala arah sambil menghindari Abliya Soldier. Nezha pun memerintah para pasukannya untuk mengejar mereka semua sementara dia juga ikut mengejar salah satunya dan terjadilan kejar-kejaran ala Tom and Jerry.
(Maaf agak lupa kemampuan Nezha. Jadi maafkan saya kalau agak Nerf)
Valgus: "Hah ... Hah ... Kenapa kita harus lari sih?"
Gantara: "Jujur saja, aku cuma takut ini berakhir seperti kasus Zain dulu."
Valgus: "Tapi lari juga bukan jawaban." (gumam)
"Kalian baik-baik saja?"
Suara itu mengagetkan Valgus dan Gantara yang memakai kuda-kuda masing-masing. Namun saat dilihat siapa orang itu Valgus malah lebih terkejut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pertualangan para Ultra (2)
Fanfictionyang pertama sebenarnya sudah publish tapi diganti baru karena suatu hal. selamat menikmati ... Note: Ultraman milik Tsuburaya dan saya hanya meminjam. Kecuali ada beberapa oc milik saya dan pinjaman juga