Zero: "Kalau begitu aku akan membawa Valgus pulang terlebih dulu."
Taiga: "Dibawa kemana? Asrama atau rumahnya?"
Zero: "Asrama saja, nanti kita minta Kishi dan Kronos menginap disana juga."
Mebius: "Hati-hati dijalan, terutama kau Val."
Valgus: "I ya."
Saat Zero dan Taiga ingin membawa Valgus pergi. Mereka terhenti saat mendapatkan Zoffy yang sudah ada didepan pintu lab Hikari bersama Seven dan Ultraman.
Suasana disana awalnya hening sampai ...Valgus: (bersin)
All: (Sweatdrop)
Zoffy: "Bisa jelaskan kenapa Valgus jadi anak-anak?"
Hikari yang ditatap Zoffy pun mau tidak mau menjelaskan semuanya dengan detail. Zoffy yang akhirnya paham dengan situasinya menatap tajam dua Ultra muda didepannya, sedangkan Valgus hanya bisa memandang dengan polos.
Zoffy: "Taiga." -_-
Taiga: "Maaf paman tadi aku-"
Zoffy: "Kerja bagus."
Seven: "Hm?!"
Hikari: "Eh?"
Mebius: "Hah?"
Zero: "Lah?"
Taiga: "Kok?"
Ultraman: ??
Valgus: (memiringkan kepalanya, bingung)
Zoffy: "Setidaknya dengan begini dia tidak depresi."
Mebius: "Depresi kenapa?"
Zoffy: "Mana aku tahu, jangan tanya aku."
Disaat semua Ultra disana memandang Zoffy dengan Sweatdrop. Ultraman mendekati Valgus untuk memperhatikannya lebih jelas.
Ultraman: "Valgus lucu banget sih saat kecil. Dulu aku gak merhatiin karena fokus kasih latihan." (Elus kepala Valgus)
Mebius, Hikari: "BARU SADAR?!"
Zero: "Oh iya, Yah soal-"
Seven: "Kita sudah membicarakan soal adopsi Valgus, Zero. Aku tidak mau mengulanginya lagi."
Zero: "Iya yah." -_-
Zoffy: "Apa kau sudah punya penawarnya Hikari?"
Hikari: "Belum. Aku butuh waktu untuk mengerjakannya."
Zoffy: "Jangan terburu-buru mengerjakannya. Aku yakin pasti ada yang ingin Valgus tetap dalam wujud itu untuk sementara waktu."
Hikari: "Untuk balas dendam di masa lalu? Atau karena ingin?"
Zoffy: "Kurasa yang kedua. Karena sudah banyak yang melihat Valgus bukan hanya dari luarnya bukan?"
Hikari: "Ku harap begitu."
Setelah perbincangan yang lama akhirnya Zero dan Taiga pergi dari lab Hikari bersama Valgus. Di lorong mereka berpapasan dengan banyak ilmuwan yang merupakan Ultra biru yang sedang berlalu lalang membuat Valgus kecil dengan asiknya memperhatikan sekeliling. Beruntung tangannya masih digandeng Zero atau mereka sudah terpisah.
Sora: "Eh Zero, Taiga, selamat pagi."
Zero: "Pagi Sora."
Taiga: "Ribut juga ada!"
Ribut: "Iya, kami berdua sedang libur dan ... (melihat Valgus) Zero, dia anakmu atau adikmu?"
Zero: "Adikku. Kau mikir apaan sampai ngira aku punya anak?" -_-
KAMU SEDANG MEMBACA
Pertualangan para Ultra (2)
Fanfictionyang pertama sebenarnya sudah publish tapi diganti baru karena suatu hal. selamat menikmati ... Note: Ultraman milik Tsuburaya dan saya hanya meminjam. Kecuali ada beberapa oc milik saya dan pinjaman juga