Akhirnya! Dare terakhir!!
Valgus: (terdiam) "Mati kayaknya lebih baik."
Kishi: "Akan ku laporkan Zero."
Valgus: "JANGAN!"
Mebisa: "Sepertinya ini mudah untukmu."
Valgus: "Merubah warna mata itu mudah tapi melakukan itu! (Tunjuk Dare) aku tidak bisa melakukannya!"
Kronos: "Aku dapat flashback pembantaian pertamamu. Mau?"
Valgus: "Serius?"
Kronos: "Enggak, ada ide?"
All: (geleng-geleng)
Valgus: "Ya sudah lah, aku menyerah saja. Toh kegelapanku itu-"
Tanpa disadari semuanya sesuatu yang berisi cairan merah mengenai Valgus yang membuat Valgus terdiam ditempat untuk waktu yang lama. Tentu itu membuat semuanya terkejut. Mereka tidak bisa mengetahui siapa itu tapi yang mereka temukan adalah aura hitam pekat yang menyesakkan.
Dan sekarang sembunyi adalah hal utama kalau ingin melihat matahari esok hari.
Valgus: "Ara~ sepi sekali. Aku kira aku bisa berjumpa dengan temanmu- ups, maksudku teman-temanku. Sekaligus mendapatkan santapan yang bagus setelah sekian lama. Bagaimana kabar para Ultra Busuk itu ya?"
Skip. (Author terlalu takut untuk jelasin)
3 minggu kemudian.
Valgus: "Kau yakin selama 3 minggu itu aku tidak melakukan apapun? Rasanya aku telah melakukan sesuatu."
Tenanglah, tidak ada apapun kok. (sembunyiin catatan kerusakan yang ditimbulkan Valgus)
Valgus: "Kalian bisa membantuku dengan ini?"
Valgus menunjukkan tabnya yang memiliki dua gambar dengan perintah 'Mencari perbedaan'. Ultra Brothers, Newgen, Zero serta Noa (katanya di undang ke M78 padahal sudah dari dulu ada dengan wujud Nexus) yang mendengar permintaan Valgus pun menolong Ultra itu. Mereka dengan fokus mencari perbedaannya namun nihil.
Zero: "Tidak ada t-"
GRUUUAAA!!
Tiba-tiba sebuah video jumpscare muncul dan menganggetkan semua yang ada disana. Bahkan Noa yang biasa saja terkejut karena teriakan semua Ultra yang ada disana.
Valgus: "Maaf, soalnya aku kena Dare."
Taro: "Haruskah dengan cara itu?!"
Valgus: "Sebenarnya rencana awalku menakuti kalian seperti sikopat dengan form Darkness lo."
All: .... (Terdiam sambil merinding kec, Noa)
Grigio: "Eh? Haruskah?"
HARUS!
Grigio: "O-okay."
Grigio melihat ke ruang tamu. Anggota Newgen dan Zero berada disana semua.
Grigio: "Mmm... Zero."
Zero: "Ada apa Grigio?"
Grigio: "Ada sesuatu yang ingin ku katakan tapi karena rahasia jadi aku bisikan saja."
Rosso: "Memangnya apa itu Asahi?"
Grigio: "Katsu-nii tidak perlu tahu."
Zero: "Sebelum kalian bertengkar, bisa kau beri tahu aku lebih dulu Grigio?"
Grigio: "Oh iya, Itu ...."
Tanpa ada yang curiga Grigio mendekati Zero dan sesuatu yang tidak terduga terjadi. Grigio mencium Zero. Rosso dan Blu sontak terkejut dengan yang dilakukan adik mereka sampai Rosso pingsan karena terlalu kaget.
Akhirnya semua selesai! Tinggal Hukuman!
Ultra Brother: "Kami sudah siap."
Hukumannya ... Tunjukkan bakat terpendam kalian!!
Ace: "Itu saja?"
Iya.
Jack: "Apakah ada yang punya?"
Taro: "Aku tahunya cuma bertarung dan mengajar."
Ace: "Aku bisa masak."
Sudah umum, Ace.
Ultraman: "Sepertinya aku tidak ada juga."
Zoffy: "Jadi aku yang tersisa ya?"
Kayaknya.
Zoffy: "Hah ... Padahal aku tidak ingin menunjukkannya. Entah kau sebut ini bakat atau tidak."
Zoffy mengambil sebuah alat musik dan memainkannya. Keempat Ultra Brother terkejut dengan Zoffy karena bisa memainkannya.
Yang duluan bisa nebak apa yang dimainkan Zoffy nanti ku kasih hadiah. 'Satu request one shot'.
Petunjuknya 'senar' dan cuma bisa sekali jawab. Jadi semoga benar ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pertualangan para Ultra (2)
Fanficyang pertama sebenarnya sudah publish tapi diganti baru karena suatu hal. selamat menikmati ... Note: Ultraman milik Tsuburaya dan saya hanya meminjam. Kecuali ada beberapa oc milik saya dan pinjaman juga