Yap, Dare kali ini dari TaroTaiga yaitu...
Dan dari sleepy268
Dare sangat mantul sekali guys.
Dah yuk langsung saja.Hari ini adalah hari biasa seperti biasanya. Namun tidak untuk waktu ini.
Valgus sedang memandang langit di tepi lembah. Dia sudah berada disana untuk waktu yang lama dan seseorang tiba-tiba datang dari belakang.
Zero: "Astaga, kau ku cari kemana-mana rupanya ada disini."
Valgus tidak merespon bahkan dia tidak memutar tubuhnya untuk berhadapan dengan Zero.
Zero: "Val?"
Valgus: "Kau tahu kak, aku akan berhenti melindungi."
Zero: "Apa?"
Valgus: "Aku sudah muak dengan semua ini. Rasanya .... Pfft, hahaha rasanya aku ingin menghancurkan semuanya."
Valgus berbalik memperlihatkan matanya yang sudah berwarna merah membuat Zero terkejut. Belum lagi warna ditubuhnya mulai berganti dengan warna darknessnya. Ditambah langit cerah dilangit tiba-tiba tertutup awan yang sangat gelap bahkan cahaya Plasma Spark mulai meredup tapi tidak padam.
Zero: "Ba-bagaimana bis-sa kau-"
Valgus: "Terkejut ya? Tapi maaf saja kak. Aku sudah tidak bisa memaafkan siapapun."
Zero: "Apa?"
Valgus: "Oh ya. Kak Zero, Aku membencimu."
Zero: "Tunggu dulu Val-"
Belum sempat Zero menyelesaikan kalimatnya tiba-tiba Valgus sudah menghilang begitu saja. Zero belum bisa bereaksi apapun karena semuanya terjadi begitu cepat.
Namun waktu seakan tidak ingin dia diam disana terlalu lama. Tiba-tiba suara petir beruntun terdengar dari kota kristal membuat Zero harus cepat-cepat pergi.
Sedangkan keadaan di kota kristal benar-benar kacau. Petir turun dari langit secara beruntun merusak apapun yang dikenainya. Para Ultra berlarian ke sana kemari berusaha melakukan segala cara untuk tetap hidup. Namun diantara semua itu hanya satu ultra yang melihat semua keributan itu dengan santai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pertualangan para Ultra (2)
Fanfictieyang pertama sebenarnya sudah publish tapi diganti baru karena suatu hal. selamat menikmati ... Note: Ultraman milik Tsuburaya dan saya hanya meminjam. Kecuali ada beberapa oc milik saya dan pinjaman juga