Setelah pengambilan sampel oleh Hikari yang memakan waktu. Akhirnya keempat Ultra itu pergi ke planet tempat tinggal Aether.
Aether: "Ya semuanya, selamat datang di planet Aisia."
Valgus: "Sepertinya gersang."
Aether: "Memang begitu karena kita datang saat sedang gersang. Ayo masuk tapi nanti tolong jangan kaget ya."
Gantara, Neo, dan Valgus saling menatap karena tidak mengerti maksud Aether dan pergi mengikuti Aether memasuki atmosfir. Sesampainya di permukaan mereka berempat berubah ke wujud human form dan disambut seseorang.
?: "Selamat datang di Aisia kalian bertiga, dan selamat datang kembali Ether."
??: "Senang bisa pulang sebentar juga Zane!"
???: "Maaf, bisa jelaskan?"
Zane: "Ah iya, aku lupa. Perkenalkan namaku Zane tapi kalian lebih mengenalku sebagai Zain."
Ether: "Dan aku Genso Ether, Ultraman Aether. Seperti yang kalian tahu. Dan Zane mereka Gantara, Neo, dan Valgus tapi ... Ku kira Valgus akan memakai wujud 'Sakura'nya."
Valgus: "Kenapa kau sangat ingin aku jadi perempuan hah?! Kau naksir?"
Ether: "Naksir? Sama kau?! Ogah! Aku dah punya inceran."
Gantara, Neo: "Iyain dah tu."
Zane: "Omong-omong gaya berpakaian kalian mencolok sekali."
Neo: "Aku tidak tahu dengan Valgus dan Gantara. Tapi ini gaya berpakaian yang biasa ku pakai dibumi lo."
Gantara, Valgus: "Kau kira kau saja yang berpakaian seperti itu."
Zane: "Benarkah?"
Ether: "Beda planet beda kebiasaan Zane. Tapi kami harus cepat-cepat."
Zane: "Kalian bisa berkeliling dengan tenang. Aku sudah mengurus soal kedatangan kalian dengan atasanku dan aku percaya kalian tidak akan membuat masalah kan?"
Gantara: "Kita tidak bikin masalah, tapi masalah yang datang ke kita."
Valgus: "Hal klise menjadi seorang Ultraman."
Dengan itu obrolan mereka berhenti dengan Zane pergi melanjutkan tugasnya begitu juga keempat Ultra yang mulai mencari Bunga Atant. Tapi sepertinya keberuntungan berada di pihak mereka.
"Bunga Atant? Harusnya kau tahu itu Genso."
Ether: "Eh? Kapan?"
"Astaga. Kau ingat saat kau mencari tanaman obat apalah itu namanya sampai kau menerobos salah satu dari tiga Dungeon mematikan itu?!"
Ether: "Maksudmu Bunga Atant ada disana?!"
"Kau sendiri yang memetiknya buat nembak cewek bodoh!!"
Ether: "Ja-jadi ... Itu bunga atant ya?"
Seketika para kenalan Ether menepuk jidat karena kebodohannya bahkan Gantara, Neo, dan Valgus menatapnya dengan pandangan datar. Sedangkan si empu hanya menggaruk bagian belakang kepalanya yang tidak gatal.
Gantara: "Lebih baik kita kesana."
"Kalian yakin kesana tanpa persiapan?"
Neo: "Sudah, kami sudah menyiapkan mental."
Dengan itu keempatnya pergi dari sana menuju Dungeon yang dimaksud.
"Sepertinya mereka sama gilanya dengan Genso."
"Setuju."
Ether: "Nah, ini dia! satu dari tiga Dungeon mematikan!"
Sementara Ether dengan semangat menjelaskan. Gantara, Neo, dan Valgus terdiam melihat pintu masuk gerbangnya yang sangat besar. Sekilas sebuah pertanyaan terlintas dikepala mereka bertiga 'Kalau jadi raksasa muat tidak ya?'.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pertualangan para Ultra (2)
Fiksi Penggemaryang pertama sebenarnya sudah publish tapi diganti baru karena suatu hal. selamat menikmati ... Note: Ultraman milik Tsuburaya dan saya hanya meminjam. Kecuali ada beberapa oc milik saya dan pinjaman juga