***

40 4 0
                                    

Dah lah, pas mau bikin serius ketiban tugas mulu -_-

Valgus: "Gak bisa bikin buat dungeon?"

Yaps

Valgus: "Keknya juga gak bakal bisa secepatnya."

Why?

Valgus: "Eee... Yang lain trauma saat aku minta kakak nilai-in aktingku."

-_- Wild Warrior juga?"

Valgus: "Tidak tahu."

Ok. Biar ku tanyain.


(1 jam kemudian)



Ya' Mereka memang takut denganmu sampai mimpi buruk.

Valgus: 0_0"

Itu baru akting. Belum ku kasih lihat alur atau ending alternatif yang sangat dark.

Valgus: "Kau ini sebenarnya mau bikin aku jadi pahlawan atau apa?"

Ada deh~ Tapi mumpung begini ... Bolehkan ya reaction salah satu alternatifmu yang paling dark :D

Valgus: "Kau ingin membuat siapapun trauma? Dan juga AKU GAK PERNAH KAU TUNJUKKIN!"

Biar kau masih waras -_-

Valgus: "Memangnya aku nggak waras?!"

Iya

Valgus: 0_0!

Aku authormu ya. Memangnya aku nggak tahu kau terkadang brutal saat menjalani misimu. Bahkan biasanya kau tidak terlalu menganggap pertarungan tapi kelamaan kau seperti ingin membunuh siapapun lawanmu dan-

Valgus: ..........

APA GUA BILANG?! NYADAR KAN LU! TELPON TERAPI GIH!

Valgus: "Eeee.... Kau lupa sesuatu."

Apa?

Valgus: "Yang ngatur takdirku kan kau."

........

Valgus: "Kousen author sendiri dosa gak sih?" -_-

Psikopat!

Valgus: "KAU YANG BIKIN AKU JADI GINI YA!"


All oc: (Cuma ngelihat pertengkaran aubar dan golden ocnya)












Di sisi lain.



Beltza: (lagi baca sesuatu dari amplop yang memiliki kata 'BERBAHAYA') "Wah ... Aku bingung, ini kejaman aku atau dia sih?"

Pertualangan para Ultra (2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang