4

0 1 0
                                    

Di perjalanan terjadi keheningan di antara kedua nya Deon yang fokus pada jalanan sedangkan Serena memainkan hp nya melihat Ig.

"Mau mam di tempat atau gimana?" tanya Deon ketika melihat tempat yang di tuju sudah dekat.

Serena langsung menoleh ke arah Deon "Mam di mobil aja" jawab Serena.

Deon menganggukkan kepalanya dan langsung ikut mengantri terlebih dahulu.

"Selamat datang kak mau pesan apa?" tanya pegawai.

Deon tak langsung menyahut ia langsung menatap ke arah Serena "Mau apa?" tanya Deon.

Serena diam sejenak memikirkan apa yang ingin ia makan saat ini tak lama ia langsung mendapatkan jawaban dari pertanyaan nya "Chicken katsu, nasi dan es krim" jawab Serena.

"Oke tunggu cil" ucap Deon.

Serena mengangkat jempol nya "Siap" ujar Serena.

Deon segera memesan makanan nya dan mereka kini sedang menunggu, Serena sudah tak sabar ingin segera makan untuk mengganjal perut nya yang sudah keroncongan.

Tak lama pesanan mereka pun sudah selesai dan Deon mencari tempat untuk parkir.

Serena terus menatap ke arah makanan yang ada di tangan nya lalu menoleh ke arah Deon "Bang" panggil Serena.

"Apa lagi?" tanya Deon yang sedang memainkan hp nya.

"Suapi gw" jawab Serena.

Deon berdecak pelan dan langsung menyimpan hp nya lalu menatap ke arah Serena "Yauda sini" pinta Deon menatap ke arah makanan yang masih belum di makan sama sekali.

Serena tersenyum bahagia mendengar itu lalu ia langsung memberikan makanan nya ke arah Deon "Nih"

Deon menerima makanan itu lalu langsung menyuapi Serena yang makan dengan lahap untung nya ia tadi sudah makan terlebih dahulu.

Walaupun tadi ia sempat berdecak tapi hati nya bertolak belakang karena sikap Serena tidak pernah berubah masih tetap manja.

Selesai makan Deon mengajak Serena untuk jalan-jalan dan menghabiskan waktu bersama.

***
Malam hari nya Deon dan Serena pulang malam hari karena kini sudah menunjukkan pukul 22.00 malam, sebenarnya sedari tadi Serena terus mengalahkan Deon tapi tak sama sekali di ladeni.

Sampai di halaman rumah Deon langsung memasukkan mobilnya ke garasi sedangkan Serena merasa takut apalagi tadi mereka tidak ijin karena hp nya sama-sama mati.

Serena terus menunggu Deon sampai akhirnya mereka masuk secara diam-diam ke dalam rumah.

"Duh anak-anak Bunda darimana nih" ujar seseorang dari arah sofa mampu membuat Deon dan Serena mengentikan langkah nya.

Serena segera membalikan badan nya begitu pun dengan Deon saat menatap nya ternyata itu Oliv yang menatap mereka dengan tatapan curiga.

"Bunda maafin kita ya janji ga akan ulangi lagi" ucap Serena memohon kepada Oliv.

Serena menyenggol lengan Deon agar membantu nya untuk meminta maaf, Deon yang tidak paham pun hanya diam saja.

Oliv berjalan menghampiri mereka berdua "Iya sayang bunda khawatir sama kalian" ucap Oliv "Btw darimana jam segini baru pulang?" lanjut nya.

Deon dan Serena menghembuskan nafas lega ketika mendengar jawaban dari Oliv yang tidak marah kepada mereka berdua.

"Jalan-jalan terus beli album abis itu ke Gramedia dan terakhir ke pasar malam" jawab Serena.

Oliv diam sejenak pantas saja anak nya ga pulang cepat "Ga ajak bunda"

Serena menunjuk ke arah Deon yang ada di sebelah nya "Marahin Abang aja Bun"

SERENATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang