42

1 0 0
                                    

Selesai mengambil makanan Serena kembali ke kamar nya sampai di kamar ia langsung menyuapi Azril yang terus menatap nya.

Tatapan di tambah Azril selalu senyum ke arah nya membuat Serena di bilang nyaman ya iya liat senyum manis gitu ya kali ga nyaman tapi jantung nya tak bersahabat.

"Jangan liatin terus" tegur Serena karena semakin di tatap semakin jantung nya berdetak kencang.

Azril menggelengkan kepalanya mendengar itu "Kalo ga liatin kamu terus liatin siapa lagi?" tanya Azril.

Serena kembali diam ia kira hanya dengan ucapan itu saja Azril akan menuruti nya tapi ternyata tidak "Iya tapi..."

Sebelum Serena menyelesaikan ucapan nya, Azril sudah lebih dahulu memotong nya "Udah diam kamu cantik" ucap Azril menyimpan jari nya di bibir Serena.

Serena tak berani menjawab lagi karena itu akan sia-sia walaupun ia harus terus bertatapan dengan mata Azril dan membuat jantung nya berdetak kencang tapi ia menahan nya.

Melihat istrinya yang tampak gugup membuat Azril hanya bisa tersenyum sebab ia berhasil membuat istrinya salting.

Akhirnya ini suapan yang terakhir melihat itu Serena langsung mengambilkan Azril air dan memberikan nya.

Hari sudah semakin malam Azril sedang menatap Poto di hp istrinya tadi ia meminjam nya dan selalu tersenyum ketika menatap Poto Serena.

Serena yang sedang memainkan hp Azril yang galeri nya di penuhi oleh Poto nya ia tidak tahu darimana Azril mendapatkan Poto itu semua, lalu ia menatap ke arah Azril yang terlihat masih sibuk "Emm" Serena tampak ragu berbicara.

Azril menoleh ke arah nya saat mendengar itu "Kenapa cantik?" tanya Azril.

Sebelum Serena menjawab Azril sudah terlebih dahulu memotong nya "Mau buat Azril dan Serena junior?" tanya Azril mampu membuat kedua mata Serena membulat.

"Becanda cantik tapi boleh lah" ucap Azril kembali menggoda Serena dengan senyum menggoda nya.

Mendengar itu Serena langsung melemparkan bantal ke arah wajah Azril ia tidak mengira jika Azril memiliki sifat berbicara nyeleneh.

Mendapat serangan dadakan membuat Azril tak sempat menghindar alhasil bantal itu mengenai wajah nya meskipun tidak sakit tapi dirinya ingin mengerjai istrinya saat ini  "Belum apa-apa udah KDRT" pekik Azril.

Melihat raut wajah suami nya itu membuat Serena langsung menggaruk kepalanya yang tidak gatal "Eh maaf" ucap Serena karena dirinya juga tidak sengaja.

Azril tersenyum penuh arti inilah saat nya ia mengerjai Serena dan membuat nya merasa bersalah  "Engga"

Mendengar jawaban itu Serena langsung menghampiri Azril karena melihat seperti sakit.

"Gapapa kan?" tanya Serena menatap dan mengusap wajah Azril.

Kini jarak wajah mereka sangat lah dekat kedua mata mereka bertemu, Azril langsung mencium bibir Serena membuat kedua mata Serena membulat ketika itu.

Azril meniup wajah Serena yang masih diam mematung "Suami nya ganteng ya makanya liatin nya sampai kayak gitu" goda Azril.

Serena langsung tersadar jika dirinya sedang menatap Azril "E-engga" elak Serena terdengar gugup langsung menjauhkan diri dari Azril.

Tapi tak semudah itu melihat istrinya yang hendak menjauh darinya, Azril langsung menahan nya "Cie gugup" ujar Azril menoel hidung istrinya.

Serena diam sejenak ia mencoba untuk menormalkan kembali perasaan nya "Kenapa main cium aja mana di bibir lagi" gerutu Serena.

"Gapapa kan udah halal" Azril tak henti-hentinya terus menggoda Serena membuat nya semakin salting.

SERENATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang