27

0 0 0
                                    

Kini sudah menunjukkan pukul 20.00 WIB, Serena yang merasa lapar pun menatap ke arah tempat cemilan ternyata yang tersisa hanya coklat saja dirinya tidak ingin memakan nya sebab dulu pernah tidak menurut kepada Deon dan akhirnya pagi hari nya ia sakit gigi sebab semalam dirinya memakan banyak coklat.

Serena pun memutuskan untuk memasak mie lalu ia bangkit dari duduknya dan berjalan ke arah luar, tapi saat ada di depan kamar Deon ia langsung menghentikan langkahnya dan menatap ke arah dalam sedikit dari pintu kamar nya.

Saat melihat ke arah dalam kamar ia melihat Deon yang sedang memakai jaket melihat itu Serena langsung masuk ke dalam ia penasaran Abang nya akan kemana "Widih mau kemana nih" ujar Serena membuka pintu kamar.

Deon segera membalikkan badan nya mendengar itu "Nongkrong" sahut Deon mulai memakai jam tangan nya.

Mendengar jawaban itu membuat Serena berpikir sejenak mending dirinya ikut daripada harus diam di rumah dan bingung mau ngapain "Ikut dong" pinta Serena.

Deon menganggukkan kepalanya mendengar itu sebab ia juga berniat untuk mengajak Serena untuk ikut dengan nya tapi ternyata Serena sudah lebih dulu meminta untuk ikut.

Serena langsung tersenyum mendengar itu "Yess tunggu gw siap-siap dulu" ucap Serena kembali berlari ke dalam kamarnya.

Deon tertawa kecil melihat adiknya yang berlari padahal itu hanya hal kecil, cara membahagiakan seseorang tidak lah perlu memerlukan banyak biaya karena kebahagiaan yang sangat sederhana banyak lah makna dan kenangan nya lebih dari membahagiakan nya dengan cara yang sangat mahal.

Selesai bersiap-siap Serena kembali menghampiri Deon lalu mereka langsung turun ke lantai 1 untuk meminta ijin.

"Ayah Serena ijin main ya sama bang Deon" ucap Serena.

"Boleh sayang" ujar Reza lalu ia menatap ke arah Deon dengan tatapan yang berbeda "Deon jaga adik kamu sampai kenapa-kenapa pulang nanti kepala sama tubuh kamu pisah tempat" lanjutnya terdengar sangat dingin.

Deon mengangkat kedua bahunya ngeri mendengar itu padahal dirinya hanya mengajak Serena nongkrong bukan tauran, itu pun di markas nya dan tidak ada anggota lain tapi ancaman ayah nya lebih dari Serena di ajak tauran "Serem amat yah" pekik Deon.

Reza tak menghiraukan ucapan itu sedangkan Oliv dan Serena tak kuasa menahan tawa nya terutama ancaman yang di berikan oleh Reza sangat lah di luar Nurul.

Selesai meminta ijin dan berpamitan mereka berdua langsung menuju markas tetapi tadi di rumah ada pertengkaran kecil di antara keduanya bagaimana tidak Serena ingin naik motor sedangkan Deon meminta nya untuk naik mobil sebab ia tidak ingin adiknya terkena angin malam yang bisa lebih cepat memicu sakit.

Karena tidak ingin membuang banyak waktu, Serena langsung menuruti ucapan Deon sebab ia juga takut dirinya yang akan kena karma nanti jika membantah.

Di jalan Deon dan Serena bernyanyi Never good bye menemani malam yang sangat dingin dan suasana malam yang sangat tenang.

Sampai di markas Deon tetap lah menjadi dirinya yang sangat posesif apalagi ketika melihat penjaga yang ada di depan markas nya yang selalu menatap ke arah Serena.

"Hallo everybody" sapa Serena langsung masuk ke dalam markas.

Semua orang yang sudah ada di dalam langsung menoleh ke arah nya "Widih tumben ikut lo" ucap Alvin.

Serena langsung duduk di sebelah Deon yang hanya diam, hadir sudah sikap nya yang cuek di luaran "Gabut gw" ucap Serena lalu ia menoleh ke arah orang yang terus menatap nya "Bang Zeen kemana aja lo"

"Siapa lo?" tanya Zeen menaikan sebelah alisnya "Ga kenal gw sama lo" lanjutnya membuat Serena menatap tajam ke arah nya.

Sedangkan yang lain nya menahan tawa mendengar itu karena di sini hanya Zeen yang berani menjahili Serena yang lain nya mereka takut terkena sorotan mata tajam milik Deon.

SERENATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang