Setelah selesai pulang sekolah dan membeli kan Serena sesuai janji nya, Deon kali ini tidak mengajak Serena kemana pun mereka berdua langsung pulang ke rumah.
Saat hampir sampai rumah, Serena tampak diam sejenak ia seolah tengah memikirkan sesuatu.
"Bang" panggil Serena menatap ke arah Deon yang sedang memakan permen nya.
"Apa?" tanya Deon tanpa menoleh ke arah Serena.
"Gw mau turun di sini" ujar Serena membuat Deon langsung menatap ke arah nya.
Deon mengernyitkan keningnya mendengar permintaan itu pasalnya jarak rumah sudah sangat dekat tapi kenapa adiknya ingin turun di sini?
"Kenapa kan di depan itu udah sampai rumah bentar lagi juga" ucap Deon menunjuk ke arah rumah mereka yang sudah sangat dekat.
Serena hanya diam karena ia juga tahu jika kini jarak rumah dan mereka sudah dekat "Mau jalan kaki" ujar Serena.
Deon langsung menggelengkan kepalanya sebab kini cuaca nya sedang sangat panas "Ga di luar panas"
"Please" pinta Serena terdengar sangat memohon dirinya hanya ingin itu saja tidak lebih.
"Gw bilang engga" Deon tetap dengan pendirian nya ia tidak ingin
Serena berdecak kesal mendengar penuturan Abang nya itu padahal dirinya hanya ingin berjalan lagi pula tidak terlalu jauh.
"Oke tapi pakai payung" Deon memilih untuk mengalah apalagi ketika melihat raut wajah Serena yang sudah berubah.
Serena menatap penuh permusuhan ke arah Deon untuk apa mengijinkan nya jika harus memakai payung "Ga"
"Na" panggil Deon.
Keluar sudah jurus andalan Deon yang selalu membuat nyali Serena menciut.
Tak ada lagi yang bisa di lakukan selain menuruti ucapan Deon saat ini "Ckk iya²" ujar Serena terdengar sangat kesal.
Deon langsung menghentikan mobil nya lalu ia mengambil payung yang ada di bagasi dan memberikan nya kepada Serena.
Melihat itu Serena langsung turun dari mobil nya dan mengambil alih payung yang berada di tangan Deon.
Setelah itu ia mulai berjalan menelusuri jalanan komplek yang sudah lama ia tidak berjalan karena jarang keluar.
Sementara itu Deon masuk kembali ke dalam mobil nya dan ia sudah terlebih dahulu sampai di rumah.
Deon menatap ke arah luar ternyata bunda nya sedang menanam bunga di halaman rumah "Assalamualaikum" salam Deon langsung turun dari mobilnya.
Mendengar itu Oliv langsung membalikkan badannya menatap ke arah Deon "Wa'alaikumsalam" jawab Oliv.
Deon segera menghampiri Oliv dan salim kepadanya, sedangkan Oliv ia mencari keberadaan Serena biasanya jika pulang paling heboh tapi yang turun hanya Deon saja.
"Adik kamu mana kok sendirian?" tanya Oliv mencari Serena ke arah belakang Deon.
Deon segera menatap ke arah Oliv yang sudah ada di sebelah nya "Tuh" ujar Deon menunjuk ke arah Serena yang terlihat seperti anak SD.
Oliv mengikuti arah telunjuk Serena yang berjalan dengan menggunakan payung nya, ia tidak paham mengapa anaknya itu berjalan kaki.
"Dia yang mau bun" ujar Deon seolah tahu apa yang di pikirkan oleh Oliv saat ini.
Oliv langsung menatap ke arah Deon padahal Serena baru saja sembuh tapi kenapa kelakuan nya ada-ada saja "Adik kamu kan baru sembuh"
Deon membuang nafas panjang mendengar ucapan itu "Kayak ga tau dia aja"
KAMU SEDANG MEMBACA
SERENA
Teen FictionSerena : Jaehyun no 1 soal lo? Mimpi. Maurin : Mark no 1 soal lo? Najis gw. Maudy : Jaemin no 1 soal lo? HALU. Tasya : Yuta no 1 soal lo? Nunggu balik aja lama. Rea : Jisung no 1 soal lo? Ga dulu baby Fino nomor 2. Kayla : Lu...