46. Bertemu Sengyan

8K 1K 374
                                    

Toko baju Li Ranran akhirnya dibuka, banyak sekali orang yang datang karena tertarik dengan model-model bajunya.

Pesanan terus datang dari para istri kalangan atas. Li Ranran juga sudah mulai memajang tas-tas buatannya.

Sengyan mendengar berita tentang toko Li Ranran, dia segera menyusun rencana mengawasi Li Ranran. Dia akan mencari kesempatan mendekatinya.

Li Ranran sedang bersiap untuk pergi ke departemen store, dia akan berbelanja beberapa bahan tambahan kombinasi bajunya.

Dia tidak tahu akan bahaya yang sedang mengancamnya. Saat ini dia sedang didalam mobil bersama Zangyi.

"Nona sepertinya ada yang mengikuti mobil kita? " Ucap Zangyi sambil memperhatikan spion.

Li Ranran hanya menoleh kebelakang, mendapati sebuah mobil bak terbuka berada tepat dibelakang mobilnya.

"Siapa di dalam mobil itu sistem?"

"Sengyan nona. "

Li Ranran mendengus tidak senang, difikirnya setelah suaminya mengambil alih perusahaan mereka, dia akan jera. Tidak jadi ada adegan membunuh tanpa menyentuh kalau begini.

"Pelankan saja mobilnya saudari Zangyi." Perintah Li Ranran. "Kita lihat apa mau orang dimobil itu. "

"Baik nona." Zangyi langsung memelankan laju mobilnya.

Sengyan yang berada si mobil belakang tidak tahu jika keberadaannya sudah diketahui. Melihat mobil Li Ranran melaju pelan, dia langsung menyalip dan menghentikan mobilnya tepat di depan mobil Li Ranran.

Sengyan segera keluar dari mobilnya, dia berjalan menghampiri mobil Li Ranran.

"Nona Li, bisa kita bicara berdua. "

Dasar siluman Lalat, hanya menyita waktu saja. Li Ranran tanpa basa-basi langsung keluar dari mobil. Dia mengikuti Sengyan berjalan menjauh. Zangyi akan mengikuti, tapi Li Ranran melarangnya, dia meminta Zangyi mengawasi dari dekat mobil.

Setelah berjarak agak jauh dari mobil Sengyan berhenti, dia segera berbalik menatap Li Ranran yang berdiri di depannya.

"Tinggalkan Mayor Gu." Ucap Sengyan tanpa basa-basi.

Li Ranran menaikkan salah satu alisnya tidak berniat menjawab ucapan Siluman Lalat di depannya ini.

"Aku baru bertemu Mayor Gu, dia mengatakan jika tidak tega meninggalkan gadis desa sepertimu." Sengyan mengarang kebohongan.

"Jika aku tidak mau. " Li Ranran berkata dengan santai.

"Kau jangan egois, Mayor Gu sama sekali tidak mencintaimu, dia hanya kasihan. Setelah mengenalku dia lebih memilihku, kami baru saja menghabiskan waktu panas berdua. Dia mengatakan jika aku lebih bisa memuaskannya." Sengyan segera membuka jaket yang dipakainya, dia menunjukkan banyak bekas ciuman di leher dan dadanya.

Li Ranran langsung mual, dia merasa jijik saat wanita ini mengatakan hal memalukan tentang suaminya. Bagaimana bisa wanita ini bisa berbuat sangat jauh hanya untuk memisahkan dia dan suaminya.

Melihat Li Ranran diam saja, Sengyan berfikir jika Li Ranran percaya dengan kebohongannya. Dia menduga jika gadis desa seperti Li Ranran pasti mudah dibohongi. Jejak ditubuhnya didapat dari pria pemilik mobil yang di kendarainya, dia mendapatkan mobil itu dengan bayaran tubuhnya.

"Kenapa jejaknya jelek sekali. " Li Ranran mengerutkan kening jijik, Li Ranran membayangkan bagaimana brutalnya gaya bercinta Sengyan ini.

Sengyan tidak menyangka jika respon Li Ranran akan seperti ini. "Apa kau tidak percaya? "

(END) Istri Yang Dimanjakan ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang