39. Kegilaan Shaoting

9.3K 1.1K 212
                                    

Setelah sampai dirumah, Li Ranran meminta untuk duduk di depan TV saja, Shaoting hanya menuruti keinginan istrinya.

Tidak lama kemudian ada yang mengetuk pintu, Shaoting berjalan membuka pintu. Shaoting melihat ada empat orang wanita disana.

"Selamat sore Mayor Gu, kami tetangga disini ingin menjengul Nyonya Gu. " Xuling mewakili teman-temannya.

"Siapa Kak? " Tanya Li Ranran

Shaoting segera mempersilahkan mereka masuk. Keempatnya masuk dengan ragu, bagaimanapun mereka ini antara segan dan takut dengan Shaoting.

"Kakak semua, mari duduk kak. " Ucap Li Ranran ramah.

"Nyonya Gu bagaimana keadaanmu? " Tanya Daling dengan prihatin.

Li Ranran tertawa melihat sifat kaku mereka, "Seperti biasa saja kak, jangan memanggilku seperti itu. "

"Mana berani, ada Mayor Gu diluar. " Sinmei segera menimpali sambil melirik kearah luar.

Diluar sepertinya Shaoting sedang menerima telepon.

"Tidak apa-apa, suamiku pasti paham. Lagipula dia malah senang jika aku punya teman disini. "

Setelah menerima telepon, Shaoting masuk kedalam rumah, dia memandang Li Ranran. Dia melihat istrinya sangat gembira dengan kedatangan istri-istri tentara tetangga mereka.

"Jika kakak ada kepentingan, pergilah.  " Li Ranran sepertinya paham jika Shaoting tidak mau meninggalkannya.

"Tapi Ranran. " Shaoting terlihat ragu.

"Pergilah kak, aku tidak apa. Jika aku butuh sesuatu aku akan meminta bantuan saudari disini. "

"Benar Mayor Gu, kami akan menemani Nyonya Gu, selama kamu pergi. " Ucap Xuling dengan sopan.

"Baiklah, aku tidak akan lama. " Setelah mengelus dan mengecup kening Li Ranran, Shaoting segera pergi ke markas Alpha.

"Itu tadi Mayor Gu? " Tanya Yunwei pada Li Ranran dengan heran.

Li Ranran hanya mengangguk.

"Ternyata Mayor Gu bisa bersikap lembut ya. " Nada bicara Wenning seperti tidak percaya.

"Kau tidak melihat saja bagaimana tadi di rumah sakit. Aku saja sampai terkejut. " Ucapan Xuling membuat ketiga lainnya menoleh penasaran.

"Maksudmu? " Tanya Sinmei.

"Pokoknya hanya Ranran yang bisa menahlukkan Mayor Gu. " Jawab Xuling tanpa mau menjelaskan kejadian di rumah sakit.

Li Ranran hanya tersenyum mendengar obrolan mereka. Beruntung memiliki tetangga yang baik dan perhatian.

_____****_____

Shaoting telah sampai di markas Alpha, dia langsung masuk menuju ruangan paling ujung. Disana sudah ada Shimin, Jiaming dan beberapa tentara dengan pakaian khusus.

Disudut ruangan ada empat orang yang sedang digantung terbalik. Shaoting langsung mendatangi mereka.

"Tuan tolong ampuni kami tuan. " Ucap pemimpin holigan.

"Kalian sudah berani mencelakai istriku, jangan harap bisa melihat matahari lagi. " Shaoting menatap mereka dengan tajam.

Mendengar itu keempat holigan itu semakin ketakutan, mereka merasa putus asa.

"Cambuk." Minta Shaoting pada anak buahnya.

"Kami...kami hanya disuruh tuan, kami hanya dibayar untuk melakukan itu. " Pemimpin holigan itu mengatakan alasannya, dia berharap setelah mengatakan itu dia masih memiliki kesempatan bebas.

(END) Istri Yang Dimanjakan ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang