Setelah subject A0 mengorbankan diri menyelamatkan subject A1, para creator makin tertarik pada subject A0. Subject A0 berhasil membuat subject incaran creator yaitu subject A7 dan Subject sisanya lulus dalam uji coba maze.
Subject A0 tersengat Grie...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Thomas mendapati dirinya dan yang lain berada diruangan yang dipenuhi dengan para medis. Mereka menyuntikan cairan yang dipercaya sebagai antibiotik dan vitamin untuk mengganti apa yang hilang dari tubuh mereka. Mereka Juga diambil darahnya dimasukan kebotol-botol dengan label bertuliskan nama mereka.
Minho tampak sedang melakukan treadmill yang diawasi oleh beberapa media. Mereka memperhatikan dengan seksama setiap informasi yang muncul dilayar saat Minho sedang treadmill.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat Thomas selesai ditangani, seseorang datang menghampirinya.
"Kau pasti Thomas." Ucap pria yang mengenakan kaos hitam dan celana Jogger bercorak cokelat hitam dengan senjata Jang menempel di saku celananya.
"Ya." Jawab Thomas.
"Ikut denganku." Perintah pria itu. Thomas pergi mengikuti pria dihadapannya menyisahkan fry, Winston, Newt, Minho dan Aris.
Thomas dibawa ke suatu ruangan yang tertutup dengan dua cctv didepan dan dibelakangnya. Seseorang masuk dan itu adalah Johnson.
"Thomas. Terimakasih sudah mau menemuiku. Maaf atas ketidak sebagian ini, aku hanya berharap punya waktu berbicara empat mata dengan mu." Ucap Johnson sambil menarik kursi untuk duduk didepan Thomas.
"Aku tak akan menyita waktumu. Mungkin hanya satu pertanyaan yang akan ku tanyakan. Apa yang kau ingat tentang Wicked?" Tanya Johnson padanya.
Menyadari wajah Thomas yang berubah, Johnson mulai angkat bicara lagi untuk menenangkan dirinya.
"Tenang saja. Kau tak sedang dalam bahaya. Aku hanya ingin memulai percakapan. Aku ingin memahamimu." Ucap pria itu.
"Memahami apa?" Tanya Thomas berusaha untuk berpikir positif.
