Chapter 14 : Rest

450 54 3
                                    

Author's POV...

"Ayo, just bloody walk until you reach it!" Ucap Newt.

Belum sempat melangkah tiba-tiba Winston terjatuh kedepan membuat semua gladers melompat kearahnya memastikan dia baik-baik saja.

"Oh God. Winston." Ucap teresa sambil memegang pipi Winston meraba suhu tubuhnya.

"Winston." Ucap Thomas panik

"Buddy, you okay?" Newt berusaha membuat Winston tetap sadar

"Hang on." Sambung Minho.

"Dia mulai dehidrasi." Ucap Teresa dengan wajah yang khawatir.

Terik matahari yang mencengkram kulit, debu yang berterbangan dan panas pasir scorch yang memantulkan hawa matahari membuat dunia terasa berkali-kali lipat.

"Apa yang harus kita lakukan?" Tany Cessie kepada mereka.

Para gladers saling menatap hingga Minho memilih ide yang terbaik.

_______

Minho dan Newt membantu menarik Winston menaiki bukit Padang pasir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Minho dan Newt membantu menarik Winston menaiki bukit Padang pasir. Tubuh pria itu sudah sangat memburuk, dia terus-terusan berbatuk sambil memegang perutnya.

"Winston, hang on" ucap Cessie meyakinkan winston untuk tetap semangat dan jangan menyerah dengan apa yang menimpanya.

Gadis itu berjalan hingga posisinya sekarang tepat berada disamping newt.

"Kau aman?" Tanya gadis itu sambil menutup mulutnya dengan syal yang dia balutkan ke kepalanya.

"Yeah. You okay?" Jawab Newt masih dengan wajahnya yang kelelahan.

"Lumayan menguras tenaga." Ucapnya berusaha untuk membuat lelucon agar siapa saja yang mendengar akan tertawa.

"Bilang padaku jika kau sudah tak mampu lagi. Aku bisa mendukungmu." Ucap newt masih menarik Winston sambil menaiki bukit gurun pasir yang panas. Pria disamping newt memutarkan bola matanya.

"Im here. I still can hear you guys." Ucapnya kesal karena Newt dan Cessie saling berbincang. Teresa dan Thomas yang berada didepan sesekali tertawa mendengar percakapan tiga orang yang berada dibelakang mereka. Tiba-tiba angin kencang datang. Pasir berterbangan dimana-mana, pandangan tertutup karena jika mereka membuka mata untuk melihat, pasir yang terbang akan masuk kedalam mata membuat mereka susah untuk melihat.

"Kakiku- terasa- berat." Ucap frypan.

" Ucap frypan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Missing Property - Book 2 (Minho Fanfiction - TST) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang