EMPAT BELAS

1.4K 77 6
                                    

Assalamualaikum

Seperti biasa sebelum lanjut baca utama kan vote dulu,dan komen juga.

Kalau ada TYPO bantu tandai aja

Kalau bisa,komen nya di setiap paragraf ya, hehehehe

Terimakasih

Mohon dukungan nya 🙏

"Jika di luar sana banyak orang yang menginginkan mu,maka aku akan terus berusaha dan berdoa kepada Allah, semoga aku lah yang menjadi pemenang di dalam hatimu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jika di luar sana banyak orang yang menginginkan mu,maka aku akan terus berusaha dan berdoa kepada Allah, semoga aku lah yang menjadi pemenang di dalam hatimu."

Ayna Tarina Mentari

*****

Saat Ayna sudah melepaskan kerinduan nya bersama kedua orang tua angkatnya, kini Rayyan dan Ayna sudah berada di rumah, setalah 1 jam lamanya mereka berada di kediaman rumah Tio yang tak lain adalah orang tua angkat Ayna.

Karena waktu sudah mulai sore dan sebentar lagi akan memasuki waktu Ashar, kini Ayna sedang menyiapkan air hangat untuk Rayyan mandi.

"Captain, Ayna sudah menyiapkan air hangat untuk captain mandi."Ucap Ayna saat ia mendapati Rayyan yang baru saja kembali, Karena saat sampai di rumah,pria itu langsung bergegas berolahraga di sore hari.

Awalnya Rayyan mengajak Ayna untuk berolahraga sore bersama,tapi gadis itu justru malah menolak nya, kerena ia tak biasa berolahraga,gadis itu justru lebih memilih untuk mempersiapkan keperluan suami nya,apalagi hari sudah menjelang sore.

Rayyan tersenyum senang mendengar nya, sungguh perhatian sekali istrinya itu."Terimakasih."

"Kamu sudah mandi."Tanya Rayyan.

"Sudah captain."

"Kenapa tidak menunggu saya, tadinya saya mau mandi bareng sama kamu."

Ayna terkesiap mendengar nya,ia langsung tersenyum malu dengan menundukkan kepalanya."Apaan sih,kok captain mesum sih."Gumam Ayna namun bisa di dengar oleh Rayyan.

"Kok di bilang mesum sih,memang nya kenapa kalau kita mandi bareng,kita kan suami istri,jadi gak papa, Humairah."

Lagi dan lagi Ayna di buat tersenyum senyum sendiri saat Rayyan lagi dan lagi memanggil nya dengan sebutan Humairah.

"Pipi nya langsung merah kan."Ejek Rayyan.

"Captain."Ayna mencubit perut Rayyan,hal itu berhasil membuat Rayyan terkekeh.

"Temani saya mandi."Rayyan menggenggam tangan Ayna.

"Ayna udah mandi captain."

"Temani saya."

Jalur langit Captain Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang