Apakah kalian pernah menemukan sosok laki laki yang rela tidak makan, tidak minum,dan tidak tidur selama satu Minggu lamanya.sosok laki laki yang rela berdiam diri di dalam masjid selama satu Minggu lamanya, hanya demi berzikir,berdoa, memohon petun...
Seperti biasa sebelum lanjut baca utama kan vote dulu,dan komen juga.
Kalau ada TYPO bantu tandai aja
Mohon dukungan nya 🙏
Terimakasih
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*****
"Semuanya sudah siap semua kan."
"Sudah Bu, semuanya sudah beres sesuai dengan permintaan ibu."
"Kerja yang bagus bi."Susi menepuk bahu Mimin.
"Ibu."Panggil Ayna.
"Ayna,sini sayang."
"Ibu,kok makanan nya banyak banget,ada acara apa bu."Tanya Ayna saat ia melihat banyaknya makanan dan hidangan lainnya di meja makan
"Hari ini kita akan kedatangan tamu."Bukan Susi yang menjawab, melainkan Tio bapak angkat Ayna.
"Kedatangan tamu,siapa pak."
"Nanti kamu akan tau."
"Pah,aku berangkat pergi sama teman dulu ya."Pamit Tasya yang baru saja datang menghampiri keluarga nya yang tengah berkumpul.
"Hari ini kamu gak boleh pergi ke mana mana,hari ini rumah kita akan kedatangan tamu spesial."Larang Tio.
"Lah kenapa pah,kan cuman tamu,terus urusan sama Tasya apa."Ujar Tasya.
"karna tamu itu akan datang ke sini untuk memilih salah satu anak papah yang akan di jodohkan dengan anaknya."Jelas Tio.
"Apa,di jodohkan."Pekik Tasya terkejut saat ia mendengar hal itu dari Tio.
"Pah,papah tau sendiri kan,aku ini masih sekolah,masa di jodohin sih, gimana kalau nantinya dia milih aku, intinya aku gak mau di jodohin,dan aku gak suka di jodoh jodohin,aku punya pilihan sendiri pah,kalau papah pengen anak papah di jodohin,papah jodohin aja tuh Ayna,lagi pula kan dia gak sekolah lagi."Ujar Tasya bak kanibal.
Melihat tingkah dan sikap Tasya membuat Tio menggeleng heran,ntah Kenapa anak kandungnya sendiri tidak seperti anak angkatnya, padahal didikan mereka sama, kenapa sikap, tingkah laku dan cara pemikiran mereka bisa berbeda.dan Tio mengerti,hal seperti itu memang bisa terjadi.
"Tasya,papah gak tau ada apa sebenarnya sama kamu, kenapa sikap kamu itu beda banget sama Ayna,kamu keras kepala, intinya hari ini papah melarang kamu pergi,kamu mengerti,dan kamu harus nurut sama papah."Tegas Tio.
Tasya menghela napas pasrahnya,lalu berlalu dari sana begitu saja,ia enggan berdebat dengan papah nya itu.
"Kak tunggu.pak,Ayna susul kak Tasya dulu."Ijin Ayna lalu berlalu dari sana untuk menyusul Tasya.