DUA PULUH DUA

1.1K 65 4
                                    

Assalamualaikum

Seperti biasa sebelum lanjut baca utama kan vote dulu,dan komen juga.

Kalau bisa Komen nya di setiap paragraf ya .

Kalau ada TYPO bantu tandai aja

Terimakasih

Mono dukungan nya 🙏

Mono dukungan nya 🙏

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*****

Sesampainya di bandara Soekarno-Hatta,Ayna dan Arya mereka berdua langsung bergegas memasuki kawasan lapangan bandara.

Brak.....

"Astaghfirullah aldzim,maaf Mbak saya gak sengaja."Ujar Ayna saat dirinya tak sengaja menabrak seseorang dari samping.

"Iya tidak apa apa, permisi."Seseorang itu langsung berlalu dari sana dengan sangat tergesa-gesa.

"Ayna ayo."

"Iya kak."Ayna kembali bergegas pergi dari sana,yang pasti ia ingin mencari suaminya, Ayna berharap suaminya tidak berada di pesawat yang jatuh itu.

Saat Ayna dan Arya sudah berada di area lapangan bandara,mata Ayna menyusuri kesekeliling kawasan bandara,ia mencari keberadaan sang suami,di sana juga Ayna melihat banyaknya orang orang yang berdatangan, bahkan di sana juga adanya para TNI dan juga tim SAR yang tengah mengakut satu persatu jenazah yang mereka bawa ke kawasan lapangan, mungkin jenazah itu adalah korban jatuhnya pesawat yang sudah di temukan.

"Mas Rayyan kamu di mana mas,kamu gak ada di pesawat itu kan mas,aku takut banget,ya Allah semoga mas Rayyan baik baik saja, lindungi lah suami hamba."lirih Ayna masih berusaha mencari keberadaan sang suami yang belum terlihat di mana mana.

Beberapa menit kemudian,mata Ayna tertuju pada sosok laki-laki yang baru saja turun dari pesawat helikopter, Ayna langsung tersenyum senang melihat sosok laki laki yang di lihatnya itu.

"MAS RAYYAN."Teriak Ayna dengan berlari tergesa-gesa menuju laki laki itu.

"Syukurlah,lo baik baik aja Yan."Arya ikut menyusul Ayna.

"Mas Rayyan."Ayna memeluk Rayyan dengan erat, Rayyan pun membalas pelukan Ayna saat ia terkejut melihat kehadiran Ayna.

"Ayna,kamu ada di sini."

"Aku khawatir sama mas Rayyan,aku takut mas Rayyan ada di pesawat yang jatuh itu."Lirih Ayna di pelukan Rayyan.

Rayyan mengerti apa maksud istrinya itu, mungkin Ayna sudah mengetahui berita tentang jatuhnya pesawat yang sudah tersebar di layar televisi dan di sosmed,dan ia juga lupa untuk mengabari Ayna jika dirinya baik baik saja.

Jalur langit Captain Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang