TIGA PULUH TIGA

1.5K 91 31
                                    

Assalamualaikum

Seperti biasa sebelum lanjut baca utama kan vote dan komen.

Kalau bisa komen nya di setiap paragraf ya

Kalau ada TYPO bantu tandai aja

Terimakasih

Terimakasih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*****

Setelah Arya menemui Tasya,dan ia tak berhasil membuat Tasya memberitahu di mana keberadaan Ayna, karena gadis itu terlalu terobsesi dengan cinta nya.


"Kak Rayyan,apa yang kakak lakuin kak,kenapa kakak berdiam diri di masjid."

"Nak,mamah nunggu kamu di rumah,dan kamu gak pulang, ternyata kamu berada di sini, kenapa kamu berdiam diri di masjid."

"Maafin Raya kak,ini salah Raya,tapi kenapa kakak hukum diri kakak sendiri, seharusnya kakak hukum aja Raya."

"Mamah kak Rayyan mah."Lirih Raya.

Zainab langsung mendekap tubuh Raya kala Raya terisak,Karena mereka harus melihat anggota keluarga nya sendiri yang rela berdiam diri di dalam masjid, apalagi mereka sudah mengetahui selama Rayyan berdiam diri di masjid,laki laki itu tidak pernah makan,minum dan juga tidak tidur,yang di lakukan nya hanya berdoa, berzikir dan melantunkan ayat suci Al-Quran.

"Raya,Tante."Panggil Seseorang.

Raya dan Zainab menoleh ke sumber suara."Arya."

"Kak Arya."

"Kalian kenapa bisa ada di sini."Tanya Arya.

"Aku sama mamah ke sini mau menemui kak Rayyan,Abah yang ngasih tau kita kak.kita udah tau semuanya tentang kak Rayyan,kak Rayyan gak pulang ke rumah karena kak Rayyan berdiam diri di masjid.para warga di sini juga udah memberitahu semua nya tentang kak Rayyan."Ucap Raya.

"Arya, kamu ada di sini,apa sebelum nya kamu udah tau kalau Rayyan ada di sini."Tanya Zainab.

Arya menggeleng."Enggak Tante, Arya juga baru tau."

"Arya, Rayyan gak mau bicara apapun sama Tante,bahkan Tante bertanya pun, Rayyan gak membuka suara sedikitpun. sebenarnya ada apa sama Rayyan, semua warga di sini bilang, Rayyan berdiam diri di sini gak makan,gak minum dan juga gak tidur."

"Arya juga gak tau Tante, Arya sudah mencoba membujuk Rayyan,tapi Rayyan gak mendengar kan Arya."

"Astaghfirullah aldzim ya Allah.Rayyan, kenapa kamu melakukan itu nak."Lirih Zainab.

Melihat Zainab yang terisak seperti itu, Arya benar-benar merasa tak tega,ia tau bagaimana perasaan seorang ibu pada anaknya.meskipun Rayyan sudah dewasa dan bisa menjalani kehidupan nya sendiri,tapi di mata seorang ibu, seorang anak tetap lah anak kecil nya.

Jalur langit Captain Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang