SEBELAS

1.8K 83 7
                                    

Assalamualaikum

Seperti biasa ya sebelum lanjut baca utama kan vote dulu,komen juga.

Kalau ada TYPO bantu tandai aja

Terimakasih

Mohon dukungan nya 🙏

"Allah mempertemukan kita untuk satu alasan,entah untuk belajar atau mengajarkan,entah hanya untuk sesaat atau selamanya,dan entah akan menjadi bagian terpenting atau hanya sekedar nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Allah mempertemukan kita untuk satu alasan,entah untuk belajar atau mengajarkan,entah hanya untuk sesaat atau selamanya,dan entah akan menjadi bagian terpenting atau hanya sekedar nya.Akan tetapi tetaplah menjadi yang terbaik di waktu tersebut, lakukan dengan tulus,meski tidak menjadi seperti apa yang diinginkan, karena tidak ada yang sia-sia karena Allah lah yang telah mempertemukan kita."

Jalur langit captain

*****

Tepatnya di malam hari, setelah selesai acara resepsi pernikahan Rayyan dan Ayna berlangsung dengan lancar,kini untuk pertama kalinya Ayna tinggal di rumah sang suami, yaitu captain Rayyan.itu kerena Rayyan yang meminta Ayna untuk tinggal bersama nya,dan Ayna hanya bisa menurut sebagai istri.

"Saya bersih bersih dulu dan berwudhu duluan, setelah itu kamu."Ijin Rayyan.

"Iya captain, silahkan."

Rayyan langsung melangkah menuju  kamar mandi, sementara Ayna ia masih terduduk di sisi ranjang kamar Rayyan sambil menunggu Rayyan keluar dari kamar mandi.

Setelah beberapa menit Rayyan pun keluar dari dalam kamar mandi, Ayna menoleh dan menatap Rayyan yang sudah memakai kemeja nya,kini laki laki itu tengah mengusap rambutnya yang basah dengan handuk.

Pandangan Rayyan langsung tertuju pada Ayna yang tengah menatap nya, Rayyan mendekati Ayna,hal itu berhasil membuat jantung Ayna berdetak tidak karuan,ada kegugupan yang Ayna rasakan.

Rayyan tersenyum melihat wanita yang ada di hadapannya yang masih mengenakan cadar, hingga akhirnya Rayyan beralih duduk di dekat Ayna,Rayyan duduk dengan menjaga jarak dengan Ayna yang sudah menjadi istri nya,hal itu di sebabkan karena Rayyan yang sudah mempunyai wudhu.

"Kenapa cadar nya tidak di buka."

"Hmmm, captain kan belum nyuruh Ayna buka cadar,jadi itu Ayna belum buka cadar nya."Gumam Ayna dengan gugup.

Rayyan langsung terkekeh kecil mendengar nya."Maaf, sekarang buka lah cadar kamu,saya ingin melihat wajah bidadari saya untuk pertama kalinya."

Mendengar hal itu Ayna langsung tersenyum malu di balik cadarnya itu dan ia langsung menunduk malu, kenapa rasanya gugup sekali saat Ayna berada dekat dengan Rayyan.

"Kenapa kamu menunduk,apa kamu belum siap memperlihatkan wajah cantik mu itu untuk suami mu ini."

"Ayna_."Gugup yang Ayna rasakan sekarang, bahkan Ayna tak mampu menatap Rayyan.

Jalur langit Captain Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang