Assalamualaikum
Seperti biasa sebelum lanjut baca utama kan vote,dan komen juga.
Kalau ada TYPO bantu tandai aja
Aku cuman minta vote sama komen kok,gak lebih.
Terimakasih
*****
"Itulah kejadian sebenarnya."
"Astaghfirullah aldzim ya Allah,jadi selama ini Ayna tidak bersalah, Ayna hanya korban kecelakaan itu,dan ternyata ayah adalah penyebab kecelakaan itu terjadi."Rayyan mengusap wajahnya frustasi saat ia mengetahui kebenaran nya dengan lebih jelas.
"Iya Rayyan, istri kamu tidak salah, gadis itu tidak tau apa apa."Perjelas Feri.
"Kenapa Rayyan, Kenapa kamu mempercayai apa kata orang lain begitu saja,bukan nya kamu mengetahui nya kalau mamah sangat menyayangi Ayna seperti anak kandung mamah sendiri,lalu kenapa kamu bisa berpikir seperti itu tentang perjodohan kamu sama Ayna."Ujar Zainab dengan menyengka air matanya.
"Sekarang bagaimana nasib Ayna,mamah takut Ayna kenapa napa,ini sudah malam,tapi Ayna belum juga kembali ke rumah,di mana gadis itu."Zainab mulai khawatir dengan keadaan Ayna yang ntah di mana keberadaan nya sekarang.
Rayyan benar benar merasa sangat bersalah dengan semua itu,ini semua salah nya,ia sudah bertindak gegabah, bahkan ia juga tidak mempercayai istrinya sendiri, kenapa dirinya begitu sangat bodoh,ia telah mempercayai kebenaran yang di katakan orang lain begitu saja,sekarang ia sangat menyesali semua itu.
"Rayyan harus mencari Ayna."
"Rayyan tunggu."Cegah Arya saat ia melihat Rayyan hendak pergi.
"Gue ikut."
Rayyan menganguk.
*****
Langkah seorang gadis yang terus berjalan,ntah akan berhenti di mana langkah itu.malam yang begitu dingin dengan di hiasi angin malam yang begitu menusuk ke tubuhnya,siapa lagi kalau bukan Ayna,ya dialah gadis itu, gadis yang pergi tanpa seijin Rayyan dan kini gadis itu tengah kebingungan sendiri harus melangkah ke mana.
"Aku harus ke mana sekarang,aku gak tau jalan pulang."Ayna mendekap tubuhnya sendiri dengan menahan dinginnya angin malam yang begitu menusuk tubuhnya.
"Ibu,bapak, Ayna takut, Ayna gak tau jalan pulang,hiks....."Ayna terisak,ia terus berusaha melangkah, ntah akan ke mana langkahnya itu.
"Astaghfirullah aldzim."Pekik Ayna terkejut saat ia mendapati beberapa orang perempuan yang tiba tiba menghadang langkahnya.
"Kalian siapa."
KAMU SEDANG MEMBACA
Jalur langit Captain
EspiritualApakah kalian pernah menemukan sosok laki laki yang rela tidak makan, tidak minum,dan tidak tidur selama satu Minggu lamanya.sosok laki laki yang rela berdiam diri di dalam masjid selama satu Minggu lamanya, hanya demi berzikir,berdoa, memohon petun...